Find Us On Social Media :

Wali Kota Risma Sediakan Bilik Sterilisasi Buatan Kampus di Surabaya, Benarkah Dapat Hilangkan Virus Corona dalam Tubuh?

Tri Risma Harini tengah melakkan uji coba bilik sterilisasi

Semenjak mewabahnya virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia, disinfektan dinilai dapat menjadi salah satu sarana untuk menghilangkan atau mencegah penyebaran viru tersebut.

Meski demikian, disinfektan yang mengandung alkohol rupanya dapat menimbulkan berbagai bahaya pada tubuh manusia.

Baca Juga: 3 Rekan Dr Djoko Judodjoko Diduga Terinfeksi Virus Corona usai Tangani Covid-19, Sang Dokter Angkat Bicara

Dari penelitian yang dilakukan University of Nairobi, paparan disinfektan dapat menyebabkan gejala yang paling umum dilaporkan adalah bersin (38,3%), sakit kepala (31,7%), mata berair (25%), ruam kulit (10%) dan batuk kronis (8,3%).

Sementara menurut Departmen of Health, New York State menyebutkan bahwa kandungan asam peroksiasetik dan klorin dapat menyebabkan iritasi pernapasan makin memburuk, mengi, sulit bernapas, sakit tenggorokan, batuk, sesak dada, iritasi mata, hingga iritasi kulit.

Baca Juga: 3 Rekan Dr Djoko Judodjoko Diduga Terinfeksi Virus Corona usai Tangani Covid-19, Sang Dokter Angkat Bicara

Selain itu, disinfektan juga dapat menyebabkan seseorang mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti tekanan darah rendah (hipotensi), gula darah rendah (hipoglikemia), mual dan muntah, hingga buang air kecil berlebihan.