GridHEALTH.id - Usai masker dan hand sanitizer, kini giliran stok cairan disinfektan yang menjadi sasaran utama masyarakat untuk memerangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Cairan disinfektan sendiri dinilai dapat mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.
Baca Juga: Beredar Informasi Penyemprotan Disinfektan Dosis Tingkat 1 Lewat Udara di DKI, Ini Faktanya
Namun seiring berjalannya waktu, cairan disinfektan yang sudah tersedia di toko kini mulai beranjak meipis.
Akibatya, banyak masyarakat yang mulai menggunakan alternatif lain untuk mengurangi penyebaran virus atau bakteri dalam rumah.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan cara membuat cairan disinfektan sendiri.
Simak cara pembuatannya!
Ada beberapa larutan yang bisa dicampurkan dalam pembuatan cairan disinfektan, yaitu:
Baca Juga: 5 Fakta Cuci Tangan untuk Hadapi Corona, Mesti Pakai Sabun dan Dikeringkan
- Bleaching (Pemutih) diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1L air.
- Karbol diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1L air.
- Pembersih Lantai diencerkan dengan takaran 1 tutup botol per 5L air.
- Larutan alkohol 70%, atau disinfektan rumah tangga terdaftar.
- Hydrogen Peroxide diencerkan sesuai takaran petunjuk penggunaan dalam kemasan.
Bagi yang ingin menyemprotkan cairan disinfektan di rumah, pastikan sebelumnya untuk melakukan pembersihan secara merata ke berbagai penjuru rumah.
Lakukan general cleaning dengan membersihkan permukaan barang dengan air sabun/detergen dengan menggunakan lap.
Setelah itu, barulah menyemprotkan cairan disinfektan pada tempat-tempat yang dibutuhkan.
Adapun aturan pemakain cairan disinfektan adalah sebagai berikut:
1. Bagi penggunaan kain mikrofiber (MOP)
Rendam kain mikrofiber (MOP) kedalam air yang berisi cairan disinfektan.
Lakukan pengelapan pada lingkungan permukaan datar dan biarkan tetap basah selama 10 menit.
2. Bagi penggunaan botor sprayer
Isi botol dengan cairan disinfektan yang telah diencerkan.
Ambil 2 lembar tisu dan dilipat 2 atau 4. Semprotkan cairan disinfektan pada tisu dan lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari tengah keluar.
3. Untuk disinfeksi ventilasi buatan
Sebelum dinyalakan, lakukan penyemprotan pada Evaporator, Blower, dan penyaring udara (filter) dengan botol sprayer yang telah berisi cairan disinfektan.
Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor AC.
Pada AC sentral dilakukan disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.
Perlu diketahu, sebelum membersihkan permukaan benda menggunakan cairan disinfektan ada baiknya untuk selalu menggunakan sarung tangan atau alat pelindung diri (APD).
Pasalnya, ada beberapa cairan disinfektan yang memiliki kandungan alkohol atau bahan kimia yang bisa menimbulkan iritasi kulit, iritasi mata, bahkan gangguan pernapasan.
Bagi yang berminat membuat cairan disinfektan di rumah, bisa menggunakan beberapa merek berikut:
Baca Juga: Tidak Butuh Obat Dokter, Kelompok Ini Santai Minum Urine Sapi dalam Ritual Tangkal Virus Corona
Sebelum menggunakannya, pastikan meracik dan menyemprotkan cairan disinfektan sesuai aturan dan jauhkan dari jangkauan mata dan anak-anak. (*)
#berantasstunting #hadapicorona