Gridhealth.id - Merespons instruksi yang diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rapid test virus corona (Covid-19) massal di Indonesia, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil gerak cepat merencanakan jadwal rapid test di wilayah Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan yang dibagikan Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya, rapid test massal untuk Covid-19 akan dilakukan dengan multi opsi, yaitu:
Baca Juga: Korban Virus Corona Melonjak Tajam, Menkes Ekuador Undur Diri
A. Door to door untuk mereka yang paling harus diwaspadai (ODP/PDP) di zona kota yang dekat secara jarak seperti pola di Jakarta.
B. Drive-thru satu persatu tanpa kerumunan untuk masyarakat umum di lapangan parkir yang sangat luas (parkiran stadion, bandara dll).
Baca Juga: Indonesia Hindari Lockdown, Apakah Herd Immunity Akan Jadi Skenario?
Lebih lanjut, rapid test Covid-19 akan dilakukan dengan sistem:
1. Datang sesuai appointment. Antri satu persatu. Ada jarak fisik dan waktu.
2. Tidak ada persentuhan fisik sama sekali cukup di dalam kendaraan.
Baca Juga: Bekerja Menyaring Udara, Dapatkah Air Purifier Bunuh Virus Corona dalam Rumah?
3. Dalam 10 menit, jika hasil negatif maka langsung pulang. Jika indikasi positif maka akan dilakukan prosedur lanjutan.
Untuk tahap pertama, proses rapid test Covid-19 akan mendahulukan masyarakat yang masuk ke dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP).
"Dan 50 orang sekitar ODP, kemudian PDP beserta 50 orang masing-masing sekitar PDP. Termasuk positif Covid-19 dan 50 orang sekitar positif Covid -19," kata pria yang akrab disapa Emil, dipantau di siaran langsung Instagram @pikobar_jabar, Minggu (22/3/2020).
Selanjutnya, rapid test akan dilakukan kepada para petugas kesehatan hingga masyarakat yang berprofesi memiliki banyak interaksi dengan masyarakat. Seperti camat, lurah, hingga pemuka agama.
"Setelah tahap satu selesai masuk ke tahap dua untuk mereka yang ingin memeriksakan diri dan melaporkan untuk dites kesehatannya," ucap Ridwan Kamil.
Untuk lokasi pelaksanaannya, Gubernur Jawa Barat ini mengatakan akan ada tiga lokasi tes massal Covid-19.
Lokasi pertama adalah Stadion Patriot di Bekasi. Di lokasi ini akan diadakan tes massal untuk warga kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
"Berdasar statistiknya, yang paling banyak dicek adalah warga kota Bekasi, diikuti oleh warga Kabupaten Bekasi, dan Karawang, semakin keluar semakin sedikit." tutur Ridwan Kamil.
Lokasi kedua yang akan dipakai adalah Stadion Pakansari. Di lokasi ini akan dilakukan tes untuk warga kota dan kabupaten Bogor serta Depok.
Baca Juga: Warganya Positif Covid-19, China Tuding Virus Corona Baru Diimpor Dari Indonesia
Lokasi terakhir adalah Stadion Jalak Harupat untuk warga selain Bodebek.
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak virus corona (Covid-19) dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95 persen.
Untuk hasil rapid test, dapat diketahui dalam waktu 10 menit.
Kemudian, apabila ada warga yang positif Covid-19 dari hasil rapid test, warga itu akan dites kembali dengan metode PCR dengan mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan.
Baca Juga: 5 Fakta Cuci Tangan untuk Hadapi Corona, Mesti Pakai Sabun dan Dikeringkan
Seperti diketahui, rapid test Covid-19 telah disetujui oleh Food and Drug Administration sebagai titik perawatan cepat pertama, yang dapat memberikan hasil dalam waktu kurang dari satu jam.
Baca Juga: Kehabisan Stok Cairan Disinfektan di Toko? Bisa Bikin Secara Mudah di Rumah
Beberapa negara yang juga telah melakukan rapid test untuk Covid-19 adalah China, Korea Selatan, Perancis, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Emirat Arab.(*)
#berantasstunting #hadapicorona