Find Us On Social Media :

Diusir dari Indekos Usai Tangani Pasien Virus Corona, Para Dokter dan Perawat Dikucilkan Masyarakat hinga Anak-anaknya Kena Bullying

Dokter dan perawat dikucilkan masyarakat

Pengusiran tersebut rupanya terjadi pada dokter dan perawat.

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga. Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," tulis Sofie Syarief pada Senin (21/3).

Baca Juga: Gejala Baru Covid-19 Selain Demam; Kehilangan Sensitivitas Indera Penciuman dan Perasa

Alhasil unggahan ini pun menuai beragam komentar warganet.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang menceritakan kondisi lingkungannya hampir sama dengan unggahan Sofie tersebut.

Baca Juga: Jangan Salah, Banyak Minum Bukan Untuk Membunuh Virus Corona, Namun Bantu Imunitas Tubuh

"Kakakku perawat dan ada temannya yang sesama perawat harus dirumahkan buat isolasi karena ada kontak sama pasien Corona dan selama isolasi banyak ibu-ibu gosipin dia bahkan anak-anak mereka terang-terangan ke depan rumahnya cuma buat teriakan dia "Corona"," tulis seorang warganet.

Tak hanya itu, ada juga perawat yang diusir dari indekosnya oleh pemilik rumah tersebut karena takut tertular virus corona.