"Kenapa aku sampe bisa kekurangan zat besi karena memang aku itu agak kurang makan daging merah jadi yang aku makan itu memang daging putih sama ikan sama sayur buah," dikutip dari Insert Live.
Padahal ibu hamil merupakan salah satu orang yang harus terpenuhi kebutuhan akan zat besi.
Baca Juga: Fakta Unik; Virus Corona di Australia Lebih Banyak Dialami Orang Kaya
Melansir laman American Pregnancy Association, selama kehamilan, jantung bekerja lebih keras untuk memberikan makanan yang cukup bagi janin.
Tubuh meningkatkan volume darahnya hingga 30-50%, sehingga penting bagi ibu hamil untuk juga meningkatkan asupan asam folat dan zat besi.
Dalam masa kehamilan, anemia kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi bisa mungkin terjadi.
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang cukup, yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 2 Minggu dalam Keadaan Mencekam Pandemi Corona, Tingkah Laku Tim Medis Di Rumah Sakit Bikin Geli
Ketika kadar zat besi rendah, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Gejala anemia selama kehamilan dapat meliputi kelelahan, kelemahan, detak jantung yang cepat, kesulitan berkonsentrasi, sesak napas, kulit pucat, sakit dada, sakit kepala ringan, atau tangan dan kaki dingin.