Find Us On Social Media :

Keseringan Makan Ayam dan Ikan, Chacha Frederica Akui Kekurangan Zat Besi di Usia Kandunagn 7 Bulan

Chacha Frederica kekurangan zat besi

GridHEALTH.id -  Chacha Frederica kini tengah disibukkan dengan kegiatannya selama kehamilan.

Setelah penantian 4 tahun bersama sang suami, Dico Ganindito, usia kehamilan Chacha Frederica kini telah memasuki usia kandungan 7 bulan.

Baca Juga: 4 Tahun Nantikan Kehadiran Sang Buah Hati, Chacha Frederica Titikan Air Mata saat Dengar Detak Jantung Janinnya: 'Aku Enggak Bisa Berkata-kata'

Sebelumnya, pemilik nama asli Wynne Frederica ini sempat menitikan air mata kala mendengar detak jantung sang bayi dalam perutnya untuk pertama kali.

Meski begitu, kini menjelang kelahirann anak pertamanya, Chacha malah mengaku mengalami kekurangan zat besi.

Baca Juga: Ditemukan Kucing Pertama yang Positif Virus Corona di Belgia

Kebiasaan mantan personel Girl Squad yang sering mengonsumsi daging putih, seperti ayam dan ikan inilah yang membuatnya seperti ini.

"Kenapa aku sampe bisa kekurangan zat besi karena memang aku itu agak kurang makan daging merah jadi yang aku makan itu memang daging putih sama ikan sama sayur buah," dikutip dari Insert Live.

Padahal ibu hamil merupakan salah satu orang yang harus terpenuhi kebutuhan akan zat besi.

Baca Juga: Fakta Unik; Virus Corona di Australia Lebih Banyak Dialami Orang Kaya

Melansir laman American Pregnancy Association, selama kehamilan, jantung bekerja lebih keras untuk memberikan makanan yang cukup bagi janin.

Tubuh meningkatkan volume darahnya hingga 30-50%, sehingga penting bagi ibu hamil untuk juga meningkatkan asupan asam folat dan zat besi.

Dalam masa kehamilan, anemia kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi bisa mungkin terjadi.

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang cukup, yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Baca Juga: 2 Minggu dalam Keadaan Mencekam Pandemi Corona, Tingkah Laku Tim Medis Di Rumah Sakit Bikin Geli

Ketika kadar zat besi rendah, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Gejala anemia selama kehamilan dapat meliputi kelelahan, kelemahan, detak jantung yang cepat, kesulitan berkonsentrasi, sesak napas, kulit pucat, sakit dada, sakit kepala ringan, atau tangan dan kaki dingin.

Meskipun normal mengalami anemia ringan selama kehamilan karena peningkatan volume darah, anemia berat dapat membuat ibu hamil dan bayi berisiko mengalami kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Bahkan setelah melahirkan, anemia defisiensi besi juga dapat mempengaruhi ibu hamil dengan menyebabkan kelelahan dan mengurangi produksi ASI.

Baca Juga: Raup Ratusan Juta Dolar, Keith Lawrence Middlebrook Ditahan Selama 20 Tahun Usai Kedapatan Jual Vaksin Corona Palsu

Tak hanya itu, kekurangan zat besi ini juga berhubungan dengan depresi setelah melahirkan.

Menurut WHO, dosis suplemen zat besi bagi ibu hamil mulai dari 30 sampai 60 mg per hari.

Namun selain mengonsumsi suplemen tersebut, ibu hamil juga bisa mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, ayam, kacang polong, buah kering, dan roti, sereal, dan pasta yang diperkaya zat besi.

Mengonsumsi suplemen vitamin C atau mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, kiwi, melon, sayuran hijau, tomat, dan paprika, juga dapat membantu penyerapan zat besi.

Baca Juga: Mulai Langka di Pasaran, Ketahui Dosis dan Kebutuhan Konsumsi Vitamin C Setiap Orang!

 

Jadi bagi ibu hamil yang akan menjelang persalinan seperti Chacha Frederica, ada baiknya untuk memenuhi zat besi selama kehamilan. (*)

 #hadapicorona #berantasstunting