Find Us On Social Media :

Cuci Tangan dan Menggunakan Hand Sanitizer Percuma Jika Kuku Panjang

Hati-hati, kuku panjang bisa dihinggapi virus corona.

GridHEALTH.id - Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), adabaiknya mereka yang memiliki kuku panjang mulai memotongnya.

Sebab seorang tenaga medis di Australia mengatakan bahwa virus corona ternyata bisa hinggap di kuku manusia.

Melansir Mirror.co.uk, tenaga medis yang tidak disebutkan namanya itu berujar sangat berbahaya jika kita memiliki kuku yang panjang di tengah wabah virus corona ini.

Melalui akun Faceboknya ia mengatakan selain mencuci tangan penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kuku mereka agar tidak terlalu panjang.

"Di antara semua instruksi mencuci tangan dan saran lagu yang menyenangkan selama 20 detik, saya belum melihat ada orang yang mencatat bahwa adalah hal yang kurang tepat jika kita mencuci tangan namun kuku panjang-panjang," ungkapnya.

Baca Juga: Akibat Kebiasaan Menggigit Kuku, Pria Ini Hampir Tewas

Baca Juga: Minum Metanol Untuk Cegah Virus Corona, 300 Warga Meninggal dan 1000 Lebih Dalam Kondisi Kritis

Lebih lanjut wanita itu mengatakan ada cara mudah untuk mengetahui apakah kuku kita cukup pendek atau tidak.

"Jika kita meletakkan kuku jari ke bawah pada permukaan telapak tangan yang lain dan masih ada jarak, berarti kita tidak bisa membersihkan kuku dengan benar, kecuali menggunakan sikat kuku setiap saat," ujarnya.

Bahkan ia juga mengatakan percuma jika kita rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer untuk mencegah virus corona jika kita tetap memiliki kuku yang panjang.

Baca Juga: Semua Pasien Positif Virus Corona di Kota Malang Sembuh, Pemerintah: 'Corona Memang Bisa Disembuhkan, Tapi...'

"Jika kita tidak bisa menggosok ujung jari ke telapak tangan yang lain, maka tangan tidak benar-benar bersih setelah mencucinya, bahkan tidak peduli seberapa lama menyabuni," tulisnya.

"Tolong, selama keadaan darurat global ini, jaga agar kukumu pendek," tegasnya.

Baca Juga: Siap Mati Demi Negara, Dokter Tirta Tetap Berkobar Meski Dinyakatan Sebagai PDP: 'Perlawanan Akan Tetap Jalan'

Banyak yang berkomentar di pos tersebut, menunjukkan bahwa itu adalah praktik standar bagi para profesional medis untuk memiliki kuku pendek.

Namun terlepas dari penyebaran virus corona tersebt, memiliki kuku panjang memang berisiko terhadap kesehatan.

Baca Juga: Keseringan Makan Ayam dan Ikan, Chacha Frederica Akui Kekurangan Zat Besi di Usia Kandunagn 7 Bulan

Melansir India Times, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Infectious Disease Society of America menemukan fakta, panjang kuku yang lebih dari tiga milimeter di luar ujung jari membawa bakteri dan ragi berbahaya.

Menurut Dr. Carol A. Kauffman, penulis penelitian mengatakan hal itu dikarenakan  tangan bersentuhan dengan ratusan benda setiap hari, dan kita sering menggunakannya untuk kegiatan lain seperti memasak serta makan.

Baca Juga: Ditemukan Kucing Pertama yang Positif Virus Corona di Belgia

Asal tahu saja, jika kuku kita panjang, berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Berikut beberapa alasan mengapa ada bahaya kuku panjang untuk kesehatan;

- Kita berpotensi melukai diri sendiri ketika kuku tersangkut di ritsleting hingga jendela.

- Bila sering menggunakan kuku palsu, ini bisa rentan terhadap infeksi jika dipakai terlalu lama.

Baca Juga: Catat! Penularan Tertinggi Covid-19 Bukan Usia Tua Tapi Usia Muda

- Mengonsumsi makanan dengan kuku panjang dapat memungkinkan bakteri dan infeksi lain memasuki tubuh. Karena kuku merupakan tempat sempurna bagi kuman dan kotoran untuk tinggal.

- Secara tidak sengaja, kuku panjang bisa membuat kulit terluka ketika menggaruk.(*)

Baca Juga: Suplemen Vitamin C Langka, Hadapi Corona dengan 12 Makanan Kuatkan Sistim Imun Ini

 

 #berantasstunting

#hadapicorona