Lewat beberapa unggahannya, dr Tirta menyebut tindakan lockdown yang akan dijalankan Anies Baswedan dianggap timpang sebelah bagi sebagian rakyat Indonesia.
"Yang teriak lockdown siapa? Ngaku. Itu TransJakarta dibatasi antre, bro. Kenapa? Saya sudah bilang kene iki wong kere (kita itu orang miskin)."
"Kalian yang teriak lockdown, yang kaya raya enak, di dlam rumah kipas-kipas pakai uang. Kalau kita yang UKM, kayak saya UKM, pegawai saya UKM, ojol di jalan. Nah, kalau disuruh lockdown kita makan pakai apa?" ucap dr Tirta.
Seperti diketahui, beberapa negara maju telah menerapkan lockdown negaranya demi meminimalisir penularan virus corona.
Pasalnya, kini penularan virus corona saat ini cukup sulit dideteksi dan dilihat dengan mata telanjang.
Baca Juga: 29 Maret 2020 Pasien Covid-19 di Indonesia Bertambah 130, Ini Strategi yang Dibagikan PSSI
Tak hanya lewat droplets (cairan yang keluar dari tubuh seperti batuk dan bersin) secara langsung, virus corona nyatanya kini bisa bertahan di benda mati hingga beberapa jam.