Find Us On Social Media :

29 Maret 2020 Pasien Covid-19 di Indonesia Bertambah 130, Ini Strategi yang Dibagikan PSSI

PSSI bagikan 4 strategi mencegah penyebaran Covid-19

GridHealth.id - Per 29 Maret 2020, Pemerintah menyatakan bahwa terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 130 di Indonesia. 

Dengan demikian, hingga hari Minggu ini total kasus positif Covid-19 mencapai 1.285.

Melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, informasi ini disampaikan.

Baca Juga: Susul Tegal dan Tasik juga Papua, Toli-Toli Ikut Terapkan Local Lockdown

"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus)," kata Yurianto di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.

Seiring bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 64 pasien. Sedangkan pasien yang meninggal, yakni 114.

Baca Juga: Viral Video Orang Belanja Pakai APD, Bikin Ribut Berujung Diusir: 'Orang di Sini Enggak Tenang Gara-gara Kalian'

Berikut pesebaran kasus baru positif virus corona yang bertambah 130:

* Bali 1 kasus

* Banten 3 kasus

* DKI Jakarta 48 kasus

Baca Juga: Pemerintah Tidak Instruksikan LockDown, Beberapa Wilayah Berikut Sudah Memberlakukan Lokal Lockdown

* Jawa Barat 30 kasus

* Jawa Tengah 8 kasus

* Jawa Timur 13 kasus

Baca Juga: Minum Metanol Untuk Cegah Virus Corona, 300 Warga Meninggal dan 1000 Lebih Dalam Kondisi Kritis

* Kalimantan Barat 5 kasus

* Sulawesi Selatan 15 kasus

* Papua 2 kasus

* Proses verifikasi 4 kasus

Melihat bertambahnya jumlah kasus Covid-19, Achmad Yurianto kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berada di rumah, namun apabila berpergian tetap lakukan physical distancing.

Baca Juga: Semua Pasien Positif Virus Corona di Kota Malang Sembuh, Pemerintah: 'Corona Memang Bisa Disembuhkan, Tapi...'

"Upayakan tetap tinggal di rumah, jika terpaksa harus keluar rumah harus jaga jarak," tutur Achmad Yurianto.

Semakin banyaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia, membuat berbagai pihak tak bisa tinggal diam dalam menyikapi hal ini, seperti halnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Selaku induk sepak bola Indonesia, PSSI ikut serta membagikan strategi agar terhindar masyarakat Indonesia terhindar dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Siap Mati Demi Negara, Dokter Tirta Tetap Berkobar Meski Dinyakatan Sebagai PDP: 'Perlawanan Akan Tetap Jalan'

Melalui video yang diunggah pada akun Youtube PSSI, sejumlah figur pesepak bola Tanah Air menyampaikan pesan penting di tengah pandemi global ini.

Video berdurasi 2 menit 6 detik itu dibuka oleh Bambang Pamungkas.

Dalam video itu, Bambang Pamungkas atau lebih akrab disapa Bepe menilai bahwa hidup tidak hanya soal sepak bola, melainkan Bepe mengajak masyarakat untuk bersama memerangi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Fakta Unik; Virus Corona di Australia Lebih Banyak Dialami Orang Kaya

"Membayangkan sepak bola akan berhenti untuk sementara waktu, tentu tidak mudah. Namun, hidup bukan hanya sekadar sepak bola. Corona adalah musuh kita bersama," ucap Bepe.

Pada adegan berikutnya, Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI turut mengajak masyarakat luas untuk bersama menjalankan empat langkah pencegahan virus corona.

"Lawan musuh kita bersama saat ini. Kita harus bersama-sama dengan menerapkan empat strategi ini," ujar Indra Sjafri.

Baca Juga: 2 Minggu dalam Keadaan Mencekam Pandemi Corona, Tingkah Laku Tim Medis Di Rumah Sakit Bikin Geli

Seperti yang disampaikan dalam video, berikut empat strategi menghadapi Covid-19 versi PSSI.

1. Rajin mencuci tangan

Strategi pertama disampaikan oleh bintang Persib Bandung, Febri Hariyadi.

Ia mengajak semua orang untuk rajin mencuci tangan sesuai dengan arahan World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Raup Ratusan Juta Dolar, Keith Lawrence Middlebrook Ditahan Selama 20 Tahun Usai Kedapatan Jual Vaksin Corona Palsu

"Jangan lupa awasi kebersihan tanganmu dan selalu gunakan antiseptik atau cuci tanganmu selama 20 detik," ucap Febri.

"Ikuti instruksi WHO sebelum mencuci tangan, kurangilah memegang wajahmu sebelum kamu mencuci tanganmu agar kamu tidak terpapar oleh virus ini," tambahnya.

2. Menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk

Baca Juga: Catat! Penularan Tertinggi Covid-19 Bukan Usia Tua Tapi Usia Muda

Pada strategi kedua, tampak penggawas timnas putri Indonesia, yakni Zahra Muzdalifah, yang menyebutkan pentingnya menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk.

"Selalu tutup hidung dan mulutmu ketika bersin atau batuk, atau bisa gunakan masker apabila kamu merasa flu dan batuk," kata Zahra.

3. Hindari keramaian

Selanjutnya, Egy Maulana Vikri mengajak masyarakat untuk menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19) dengan menjauhi keramaian.

Baca Juga: Kronologi Drama Ojol Tergeletak di Atas Motor yang Bikin Heboh Disangka Korban Corona

"Jauhi tempat dengan potensi keramaian tinggi. Untuk sementara bertahan di rumah dan menjaga kesehatan adalah strategi yang baik dalam melawan virus corona," kata Egy.

4. Selalu Menjaga Kesehatan

Strategi terakhir diungkapkan oleh mantan kapten tim Garuda, Ponaryo Astaman.

Baca Juga: Gejala Covid-19 pada Usia Muda, Indera Penciuman Menghilang Sampai Tak Bisa Makan

"Keempat, selalu perhatikan kondisi kesehatanmu. Apabila kamu merasa kurang sehat, selalu penuhi asupan gizimu dan minumlah vitamin," ujarnya.

"Isolasi dirimu dengan bertahan di rumah adalah protokol yang juga dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia apabila sedang sakit," tutur Ponaryo.

Baca Juga: Tiru China, Rumah Sakit di Amerika Gunakan Vitamin C Obati Pasien Covid-19

Itulah berbagai strategi yang perlu sama-sama kita lakukan agar tidak ada lagi penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Dengan demikian, mari selalu terapkan pola hidup sehat, juga melakukan physical distancing.(*)

 #berantasstunting #HadapiCorona