Alhasil ia pun pergi ke Rumah Sakit Persatuan Wuhan, rumah sakit terbesar di kota tersebut.
Di rumah sakit, dokter mengatakan Wei mengalami gejala yang hampir sama dengan sejumlah pasiennya yang berasal dari Pasar Seafood Huanan.
Akhirnya pada 29 Desember Wei dikarantina dan dokter disana berhasil menemukan hubungan antara virus dan pasar tempat Wei bekerja.
Pada 31 Desember 2019, sebuah rilis dari Komisi Kesehatan Wuhan menyatakan, Wei termasuk satu dari 27 pasien yang positif terinfeksi Covid-19.
Selain itu, wanita penjual udang tersebut juga ditetapkan menjadi satu dari 24 kasus virus corona.
Baca Juga: Susul Tegal dan Tasik juga Papua, Toli-Toli Ikut Terapkan Local Lockdown
Pada pertengahan Januari ia dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Menurut penuturan Wei, ia menduga terinfeksi virus corona dari toilet umum yang berada di pasar.
Sebab menurutnya toilet tersebut dipergunakan secara bersama-sama oleh pedagang daging maupun pengguna pasar lain.
Meski belum bisa dipastikan virus corona bisa hinggap di toilet, namun sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menyatakan bahwa toilet merupakan tempat yang ideal bagi bakteri, kuman, ataupun virus untuk tinggal.