GridHEALTH.id - Mengetahui orang pertama alias "pasien nol" yang terjangkit virus corona (Covid-19) sangat penting dilakukan.
Sebab dengan mengetahuinya akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti bagaimana, kapan, dan mengapa suatu wabah termasuk virus corona bisa terjadi.
Dengan jawaban tersebut juga membantu para ahli untuk menemukan cara pencegahan dan menghentikan wabah Covid-19 ini.
Terkait hal ini, Wall Street Journal memberitakan bahwa ada seorang wanita berusia 57 tahun diduga merupakan orang pertama alias "pasien nol" dari wabah Covid-19 yang tengah terjadi dan melanda dunia saat saat ini.
Melansir dari NYPost (27/3/2020), wanita yang diduga pasien nol virus corona itu disebut bernama Wei Guixian.
Ia merupakan penjual udang di Pasar Seafood Huanan, Wuhan, China.
Baca Juga: Tiba-tiba Tumbang Via Vallen Dirujuk Tes Corona Saat Diperiksa di Rumahh Sakit
Baca Juga: Pasien ODP Virus Corona di Ambon Kabur dari Ruang Isolasi, Tergeletak di Emperan Toko
Menurut pemberitaan, pada 10 Desember 2019 Wei mengalami gejala demam yang dibarengi dengan tidak enak badan.
Merasa demam yang dialaminya semakin parah, Wei kemudian pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Saat melakukan pemeriksaan inilah, Wall Street Journal meyakini virus corona itu disebarkan.
"Setiap musim dingin, saya selalu menderita flu. Jadi saya kira ini hal biasa. Namun kali ini saya merasa sangat lelah. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Wei.
Baca Juga: Virus Corona Diperkirakan Berakhir di Bulan Juni, Social Distancing Tetap Berlaku hingga Oktober
Keesokan harinya Wei kembali melakukan pemeriksaan dan menerima suntikan.
Namun karena kondisi belum membaik, ia mencoba ke rumah sakit lainnya.
Disana dokter juga kesulitan dan tidak mampu mendeskripsikan sakit yang dialami Wei.
Dokter akhirnya hanya memberikan pil untuk mengobati penjual udang tersebut.
Bukan membaik, kondisi Wei dilaporkan justru semakin memburuk.
"Saya tidak nyaman. Rasanya seperti tidak punya tenaga," paparnya.
Baca Juga: Kefektifan Disinfektan Vs Cairan Pemutih Pakaian Basmi Virus Corona
Alhasil ia pun pergi ke Rumah Sakit Persatuan Wuhan, rumah sakit terbesar di kota tersebut.
Di rumah sakit, dokter mengatakan Wei mengalami gejala yang hampir sama dengan sejumlah pasiennya yang berasal dari Pasar Seafood Huanan.
Akhirnya pada 29 Desember Wei dikarantina dan dokter disana berhasil menemukan hubungan antara virus dan pasar tempat Wei bekerja.
Pada 31 Desember 2019, sebuah rilis dari Komisi Kesehatan Wuhan menyatakan, Wei termasuk satu dari 27 pasien yang positif terinfeksi Covid-19.
Selain itu, wanita penjual udang tersebut juga ditetapkan menjadi satu dari 24 kasus virus corona.
Baca Juga: Susul Tegal dan Tasik juga Papua, Toli-Toli Ikut Terapkan Local Lockdown
Pada pertengahan Januari ia dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Menurut penuturan Wei, ia menduga terinfeksi virus corona dari toilet umum yang berada di pasar.
Sebab menurutnya toilet tersebut dipergunakan secara bersama-sama oleh pedagang daging maupun pengguna pasar lain.
Meski belum bisa dipastikan virus corona bisa hinggap di toilet, namun sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menyatakan bahwa toilet merupakan tempat yang ideal bagi bakteri, kuman, ataupun virus untuk tinggal.
Selain memiliki tempat yang lembab, toilet juga merupakan tempat pembuangan berbagai kotoran khususnya manusia.
Selain Wei, ada tetangganya sesama pedagang yang terpapar bersama dengan putrinya, keponakan, dan suami keponakannya itu.
"Mungkin bakal sedikit yang akan meninggal akibat wabah ini jika saja pemerintah bergerak cepat," jelas dia dalam wawancara di Februari.
Baca Juga: Awas Oknum Pengincar Masker Bekas, Mencari Untung Saat Wabah Corona
Sayang belum jelas apakah dia adalah sosok pertama atau pasien nol yang menderita virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.
Namun sejak merebak pada Januari, virus corona diketahui telah menjangkiti 81.340 dan membunuh 3.292 orang di China, demikian data dari Universitas John Hopkins.
Adapun total di seluruh dunia, hampir 600.000 orang terinfeksi Covid-19, dengan 27.000 di antaranya dilaporkan meninggal.(*)
Baca Juga: Pertama Kali Ditemukan, Seorang Bayi Meninggal Akibat Virus Corona
#berantasstunting
#HadapiCorona