Find Us On Social Media :

Waspada, Wabah Corona Usai Musim Panas Datang, Penyakit Pernapasan Kembali Menjadi Momok

Cabang-cabang yang kering terlihat di antara lumpur berlapis di bendungan Theewaterskloof dekat Cape Town, Afrika Selatan, 20 Januari 2018.

"Thermostat" internal tubuh mempertahankan suhu tubuh bagian dalam dengan cara memompa lebih banyak darah ke kulit juga dengan meningkatkan produksi keringat.

Dengan cara ini, tubuh meningkatkan laju kehilangan panas untuk menyeimbangkan beban panas.

Baca Juga: 7 Penyebab Hidung Mimisan, dari Cuaca Panas Hingga Gejala Kanker

Ketika cuaca sangat panas, tingkat "kenaikan panas" lebih dari tingkat "kehilangan panas" dan suhu tubuh mulai meningkat, sehingga kenaikan suhu tubuh bisa menyebabkan penyakit panas.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan berbagai hal agar tubuh kebal terhadap cuaca panas.

WHO menyebutkan terdapat langkah-langkah sederhana untuk mengurangi paparan selama musim panas, yaitu:

Baca Juga: Cuaca Panas Saat Musim Haji, Alas Kaki Wajib Dipakai Tapi Sandal Jepit Bukan Pilihan!

- Jaga rumah tetap dingin dan jauhkan dari panas sebanyak mungkin.

- Jaga tubuh tetap dingin dan minum secara teratur.

- Minta saran medis jika menderita kondisi medis kronis atau minum banyak obat.