Find Us On Social Media :

Diiringi Isak Tangis, Bocah 13 Tahun Ini Harus Pergi Tinggalkan Rumah Lantaran Terinfeksi Virus Corona

Bocah 13 harus rela jalani isolasi akibat virus corona tanpa kedua orangtuanya

GridHEALTH.id - Belum lama ini seorang anak laki-laki berusia 13 tahun suskes membuat hati warganet teriris.

Bocah laki-laki tersebut terlihat harus meninggalkan rumah dan kedua orangtuanya akibat positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Pasien ODP Virus Corona di Ambon Kabur dari Ruang Isolasi, Tergeletak di Emperan Toko

Dijemput beberapa tenaga medis yang menggunakan alat pelindung diri lengkap, bocah 13 tahun itu akhirnya berpamitan dengan kedua orangtuanya.

Berbekal tas pakaian dan perlengkapan mandi, bocah 13 tahun tersebut dengan berat hati pergi menuju mobil ambulans.

Diiringi isak tangis anggota keluarganya, remaja tersebut hanya bisa pasrah dan melambaikan tangan dari dalam mobil.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Virus Corona, Wanita Ini Malah Tabrak Seorang Pria Sedang Jalan dengan Hewan Peliharaannya sampai Meninggal Dunia

Seperti diketahui, saat ini bagi warga yang kedapatan memiliki gejala infeksi virus corona diharapkan untuk memanggil tenaga medsi melalui hotline telepon masing-masing negara.

Para tenaga medis ini akan melakukan penjemputan dan pemeriksaan kesehatan.

Hal ini dilakukan agar orang dengan gejala tersebut tidak ke luar rumah yang memungkinkan untuk melakukan kontak dengan orang lain dan menyebarkan virus tersebut.

Baca Juga: Jangan Lengah Disaat Pandemi, Kematian akibat Demam Berdarah Dengue Sudah Mencapai 251 jiwa, Corona 122 jiwa

Seperti saran dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan, seseorang disarankan memiliki kamar dan kamar mandiri sendiri yang terpisah dari penghuni lainnya.

Lokasi kamar juga diimbau jauh dengan orang lain di rumah.

Meski demikian, Dr. Tanya Altmann dari American Academy of Pediatric mengatakan, apabila yang diisolasi di rumah adalah orangtua yang memiliki risiko lebih besar, maka sebaiknya mereka ditempatkan di ruang terpisah yang tak akan didekati anak-anak ataupun orang lain.

Baca Juga: Melebihi Data Update Pemerintah, Anies Baswedan: 283 Orang Meninggal dan Dimakamkan Sesuai Protokol Pemakaman Jenazah Covid-19

Sementara, jika yang harus diisolasi adalah anak-anak maka sebaiknya harus ada orang dewasa yang diisolasi bersamanya.

"Orang dewasa itu akan merawat anak itu, dan orang dewasa lainnya akan bertanggung jawab atas seluruh keluarga." ujar Altmann.

Baca Juga: Jangan Lengah Disaat Pandemi, Kematian akibat Demam Berdarah Dengue Sudah Mencapai 251 jiwa, Corona 122 jiwa

Hal ini mungkin akan sulit bagi orangtua tunggal.

Meski demikian, dalam kasus bocah 13 tahun yang diketahui bertempat tinggal di Johor Baru, Malaysia ini harus menjalani masa isolasi di rumah sakit tanpa kedua orangtuanya.

Baca Juga: Melebihi Data Update Pemerintah, Anies Baswedan: 283 Orang Meninggal dan Dimakamkan Sesuai Protokol Pemakaman Jenazah Covid-19

Walau berat bagi remaja tersebut, namun keputusan medis tersebut diharapkan dapat membuahkan hasil baik bagi dirinya dan keluarganya agar terhindar dari virus corona (Covid-19). (*)

 #hadapicorona #berantasstunting