Find Us On Social Media :

Cerita Para Tenaga Medis Rawat Pasien Covid-19, Tahan Pipis 10 Jam Hingga Tak Berani Perah ASI Padahal Payudara Sudah Perih

Para dokter dan tenaga medis merawat pasien virus corona.

 

GridHEALTH.id - Di negara-negara yang sudah terdampak virus corona, berperang melawan virus ini membutuhkan tenag-tenaga medis yang handal karena cepatnya penyebaran penyakit dan bertambahnya jumlah korban masuk rumah sakit. 

Para akhirnya dokter dan perawat menjadi ujung tombak penanganan virus Corona atau Covid-19. Mereka menjadi garda terdepan, berhadapan langsung dengan pasien yang terjangkit virus Covid-19.

Di tengah keterbatasan alat dan fasilitas kesehatan, para petugas medis amat rawan terpapar virus corona.

Buktinya, 11 dokter meninggal dunia dalam sepekan. Beberapa di antaranya dinyatakan positif virus Corona.

Hingga Senin (31/04/20) di DKI Jakarta saja, sebanyak 81 tenaga kesehatan positif mengidap virus corona.

Baca Juga: Jadi Andalan Hadapi Virus Corona, Ini Kesalahan Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan

Baca Juga: 5 Kematian Mendadak Perlu Diwaspadai, Tak Cuma Serangan Jantung

 

Meski berisiko terpapar virus Corona dan minimnya alat kesehatan, mereka terus bersemangat untuk bekerja memberikan pelayanan dan pengobatan kepada para pasien.