Kurangnya finansial diakibatkan oleh belum adanya dana awal negara, dan akibat dari physical distancing, menyebabkan tutupnya toko-toko mekanik dan elektronik.
“Mahasiswa yang pulang ke kampung, dan tidak berani ke kampus karena adanya lockdown di ITS, juga membuat kami kekurangan sumber daya manusia,” sambungnya.
Setelah robot pembantu tim medis ini bisa beroperasi dengan lancar, ITS berencana untuk mengembangkan robot yang bisa beroperasi tanpa perlu operator.
“Setelah kebutuhan yang mendesak ini terpenuhi, akan dibuat robot yang bisa otomatis melayani pasien,” pungkasnya.(*)
Baca Juga: Keamanan Belanjaan Online Dari Penularan Infeksi Virus Corona
#berantasstunting
#HadapiCorona