Find Us On Social Media :

Covid-19 Mengancam Profesi Jurnalis di Indonesia, CNN dan Metro TV Sudah Terkena Imbasnya

Jurnalis merupakan profesi yang rentan terinfeksi Covid-19.

GridHealth.id - Tak hanya paramedis yang rentan terinfeksi Covid-19, jurnalis juga merupakan profesi lainnya yang bisa dengan mudah terkena imbas infeksi Covid-19.

Dengan tekad yang kuat dalam mencari dan menyebarkan informasi ke khalayak umum, jurnalis rela mengorbankan nyawanya.

Baca Juga: Jurnalis Menjadi Garda Depan Kasus Virus Corona, Ingat Tidak Ada Berita Seharga Nyawa

Akibatnya, pada Kamis (2/4/20) lalu, seorang jurnalis CNN (Cable News Network) Indonesia dikabarkan positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Direksi CNN Indonesia, Herlin Chatrin Maya Pulisir.

“Salah satu rekan kita dari Divisi News Gathering hari ini mendapat hasil positif pascapemeriksaan Covid-19 dengan metode tes cepat." kata Sekretaris Direksi CNN Indonesia, Herlin Chatrin Maya Pulisir, di Jakarta, yang dilansir dari laman Indonesiainside.id.

Baca Juga: Langkah Keras Dilakukan, Italia Telah Ratakan Kurva Penyebaran Covid-19

Saat mengetahui peristiwa tersebut, segala hal dalam ranah pekerjaan yang berkaitan dengan jurnalis tersebut langsung disterilkan dengan menyemprot cairan disinfektan, demi mencegah terjadinya penularan COVID-19.

"Segera setelah menerima kabar tersebut, ruang dan peralatan yang selama ini dipakai rekan tersebut untuk bertugas telah disterilkan dengan semprotan disinfektan” ujar Herlin.

Menanggapi peristiwa ini, CNN Indonesia mengaku terkejut. Namun, Herlin menuturkan bahwa perihal COVID-19 apabila menimpa karyawan perusahaannya, sebelumnya telah dibahas oleh manajemen dan pimpinan CNN Indonesia.

“Kita sepakat bahwa aspek terpenting di tengah pandemi saat ini adalah kesehatan dan keselamatan teman-teman. Oleh karena itu respons kita ambil tindakan cepat untuk pencegahan,” tuturnya.

Baca Juga: Update Covid-19; Siap-siap Indonesia Akan Masuki Masa Kritis Corona

Sampai sekarang CNN Indonesia belum menyebutkan nama penderita virus corona tersebut. CNN Indonesia berharap kondisi itu tidak meluas ke rekan lain.

Sebelum itu, seperti diketahui, seorang jurnalis Metro TV juga positif terinfeksi COVID-19.

Mengetahui peristiwa tersebut, stasiun televisi swasta Metro TV mengambil kebijakan tegas dengan menutup kantor selama 14 hari.

Baca Juga: Rahasia Lansia 76 Tahun Asal Surabaya yang Sembuh Total Dari Covid-19

Dalam hal ini, Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun, melalui keterangan tertulis menerangkan, pihaknya perlu menaati Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bahkan, Metro TV juga akan melakukan tracing kepada sejumlah karyawan yang diduga sempat menjalin kontak dengan pasien.

"Kami telah bekerja sama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan tracing rekan-rekan yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," ujar Don Bosco Selamun, Selasa (31/3/2020), seperti dikutip dari suara.com.

Sebagai tindak lanjut, Metro TV memutuskan untuk menutup sementara seluruh kantor dan melakukan steril dengan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: Murkanya Kapolsek Jember Mengetahui Ada Oknum Guru yang Nekat Arisan di Tengah Wabah Corona

"Penutupan sementara dimaksudkan untuk membersihkan kantor dengan disinfektan secara menyeluruh," tambahnya.

Jauh sebelum kedua peristiwa ini terjadi, mengutip dari bbc.com, seorang jurnalis berinisial WD yang menunjukkan gejala COVID-19, dikabarkan telah meninggal akibat ditolak dan ditelantarkan oleh Rumah Sakit (RS).

Baca Juga: IDI Kembali Berduka, Dahlan Iskan; Indonesia Sudah Mengalahkan Tiongkok dari Segi Jumlah Dokter Meninggal Karena Covid-19

Kedua RS itu diantaranya rumah sakit rujukan pemerintah, yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Baca Juga: Virus Corona Mudah Menular, Benarkah ke Supermarket Juga Berisiko?

Akhirnya, WD diterima di RSUD Kabupaten Tangerang. Namun, sang istri mengatakan bahwa suaminya ditelantarkan sekitar lima setengah jam.

Sehingga, ia membawa suaminya ke RS Eka di Tangerang Selatan, dan pria tersebut meninggal keesokan harinya.

Baca Juga: Pemerintah Tak Larang Mudik, Anak Ini Tularkan Covid-19 Pada Ayahnya Saat Pulang Kampung dari Jakarta ke Ciamis

Meski belum diketahui pasti apakah sang jurnalis WD positif COVID-19, tetapi istrinya menjelaskan bahwa WD sempat mengalami gejala COVID-19, seperti lemas, flu, dan tenggorokan sedikit sakit.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona