Penutupan dilakukan sementara waktu untuk mencegah penumpukan mayat yang terjadi karena virus corona.
"Peningkatan terus-menerus dan progresif membuat mayat yang menunggu kremasi kian menumpuk," dalam sebuah pernyataan, dewan kota Milan dikutip dari AFP, Jumat (3/4/2020).
Lebih lanjut dewan kota Milan juga mengatakan penutupan tempat kremasi harus dilakukan karena waktu tunggu diana sudah mencapai 20 hari.
Baca Juga: Rahasia Lansia 76 Tahun Asal Surabaya yang Sembuh Total Dari Covid-19
Ini tentunya bisa menjadi masalah baru jika dibiarkan terus menerus.
Mereka juga khawatir kejadian ini akan membuat masalah kebersihan sanitasi di kota Milan terganggu kalau penutupan tidak dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, kelumpuhan terjadi di kota Milan semenjak wabah virus corona menyerang negeri pizza tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19; Siap-siap Indonesia Akan Masuki Masa Kritis Corona