Baca Juga: Saking Menumpuknya Mayat Korban Covid-19, Milan Tutup Tempat Kremasi
Sampel-sampel tersebut berasal dari kiriman lebih dari 100 instansi baik dari Jakarta dan sekitarnya, hingga luar Jakarta.
Padahal kapasitas pengujian yang dapat dilakukan Lembaga Eijkman adalah 180 tes per harinya.
Karenanya, lanjut Amin Subandrio, "Sekarang kita coba meningkatkan hingga di atas 200 tes perhari."
Banyaknya dan derasnya sempel yang berdatangan menjadi penyebab keterlambatan proses pemeriksaan. Tapi menurut Amin Subandrio pihaknya tidak menolak sampel yang terus berdatangan itu.
Baca Juga: Langkah Keras Dilakukan, Italia Telah Ratakan Kurva Penyebaran Covid-19
Amin Subandrio melanjutkan, ketersediaan laboratorium dan peningkatan kualitas pelayanan laboratorium yang sudah ada sangat penting dalam kondisi-kondisi seperti ini.