Find Us On Social Media :

2500an Sampel Pasien Corona dari 100 Instansi Diterima Lembaga Eijkman, Butuh Biaya Besar tapi Tidak Bisa Ditolak

Lembaga Eijkman: 2500 Sampel Pasien Corona Diterima Lemba Eijkman.

Baca Juga: Berjemur Memperkuat Kekebalan Tubuh Melawan Virus Corona, Jam Berapa Waktu yang Tepat?

Dia adalah entrepreneur Indonesia bernama Santo Purnama.

Santo Purnama mengklaim berhasil mengembangkan alat tes mandiri untuk Covid-19 hanya dalam waktu 4 bulan.

Alat ini memungkinkan setiap orang untuk melakukan pengetesan di rumah masing-masing.

Proses pengetesannya hanya butuh waktu 10 menit.

Untuk harganya, cukup terjangkau. Sekitar Rp 160 ribu per unit.

Santo Purnama mengembangkan teknologi pengetesan Covid-19 melalui perusahaannya, Sensing Self, yang berbasis di Singapura. Resmi diproduksi sejak bulan Februari.

Baca Juga: Sedih, Kakek Ini Hanya Bisa Menatap Sang Cucu dari Balik Jendela Karena Virus Corona

Amazingnya, untuk pasar Amerika, FDA telah memberikan persetujuan bagi alat tes Sensing Self, dengan syarat bahwa penggunaannya harus dilakukan di lembaga medis formal.

Pemerintah India bahkan telah memesan alat tes cepat Sensing Self sejumlah 3 juta unit.

Nah, sebagai warga negara Indonesia (WNI), Santo Purnama siap membawa alat tes mandiri ini untuk membantu Pemerintah Indonesia menanggulangi wabah Covid-19.

Baca Juga: PMI Kekurangan Stok Darah, Padahal Mendonorkan Darah Tetap Aman di Tengah Pandemi Virus Corona