Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Bukan Cuaca Penyebab Outbreak COVID-19, Berikut Hasil Kajian BMKG dan UGM juga Solusinya Lepas dari Pandemi

Tugu Khatulistiwa, Pontianak.

Baca Juga: Pemerintah Daerah NTT Sukses Cegah Covid-19 Masuk Wilayahnya, Infeksi Corona 0 Kasus di Sana

Kemudian, BMKG juga mengungkap hasil penelitiannya di Twitter.

Penelitian tersebut berdasarkan analisis statistik, pemodelan matematis, dan studi literatur tentang "Pengaruh Cuaca dan Iklim dalam Penyebaran Covid-19".

Hasil penelitian tersebut juga telah disampaikan pada Kementerian dan Presiden pada 26 Maret 2020.

Baca Juga: Bukan April atau Juni, Ahli Tarot Yakinkan Masyarakat Virus Corona Akan Berakhir di Indonesia pada Bulan Ini

Bahwa ada indikasi pengaruh cuaca dan iklim terhadap penyebaran virus corona jenis baru.

Dituliskan bahwa sebagain pesar peneliti yang tergabung dalam kajian tersebut mengatakan kalau virus corona jenis baru Covid-19 ini akan terhambat penyebarannya di suhu dan kelembaban yang tinggi.

"Mereka juga menjelaskan lebih lanjut bahwa terhambatnya penyebaran virus dikarenakan kondisi iklim tropis dapat membuat virus lebih cepat menjadi tidak stabil.

"Sehingga penularan virus Corona dari orang ke orang melalui lingkungan iklim tropis cenderung terhambat, dan akhirnya kapasitas peningkatan kasus terinfeksi untuk menjadi pandemik juga akan terhambat," dikutip dari @infoBMKG.

Baca Juga: Gula Mulai Sulit Ditemukan, Padahal Ada Kaitan Risiko Penyakit Diabetes denga Penularan Virus Corona