GridHEALTH.id - Kabar meninggalnya musisi bersuara merdu Glenn Fredly memang meninggalkan duka mendalam.
Kepergian Glenn Fredly secara mengejutkan ini pun akhirnya memunculkan pertanyaan bagi sebagain besar masyarakat.
Pasalnya, Glenn tidak pernah dikabarkan menderita penyakit apapun belakangan ini.
Bahkan suami Mutia Ayu itu kini tengah disibukan dengan status barunya sebagai ayah dari sang buah hati, Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo.
Meski demikian, rupanya musisi berusia 44 tahun itu mengaku sempat mengalami penyakit kronis.
Dilansir GridHEALTH.id dari Kompas.com pada Rabu (13/1/2010), Glenn menceritakan kronologis penyakit kronis yang dideritanya.
"Jujur, saya sempat mengalami (penyakit) kronis dengan masalah pencernaan saya," jelasnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Penangkapan Ilmuan Amerika Pencipta Virus Corona, yang Ternyata Berita Menyesatkan
Masalah gangguan pencernaan ini diakibatkan oleh pola makannya yang sempat berubah.
"Saya mencoba untuk menjadi vegetarian, tapi lambung saya enggak kuat," jelas Glenn.
Melansir dari WebMD, kurangnya asupan nutrisi seperti serat dan mineral lainnya pada seorang vegetarian ini bisa jadi akan mengalami konstipasi atau sembelit.
Baca Juga: Aktivitas Putra BCL Belajar di Tengah Pandemi Corona Mengharukan, Upaya Menghindari Cytokine Storm
Pada penganut diet ketat yang mengalami sembelit akan jarang mengalami buang air besar (BAB) dalam seminggu, biasanya akan mengalami BAB kurang dari 3 kali seminggu.
Seseorang yang mengalami buang air besar 3 kali dalam seminggu masih tergolong normal.
Glenn juga menceritakan soal dirinya yang sempat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saya jatuh karena energi yang keluar tidak sebanding dengan asupan makanan," terang Glenn.
Tak hanya itu, menjadi vegan atau vegetarian ini harus didasarkan pada kondisi kesehatan masing-masing orang.
Pasalnya, menurut hasil penelitian dari University of Rhode Island, Amerika Serikat menyatakan bahwa seseorang yang menjalani diet ketat atau menjadi vegetarian cenderung mengalami penurunan berat badan yang memungkinkan lebih besar terkena gangguan jantung.
Akibat adanya penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kolesterol di hati hingga mengendap di empedu (batu empedu).
Meski kejadian tersebut telah dialami Glenn Fredly pada tahun 2010, namun musisi berdarah Ambon ini selalu tampil prima dalam setiap penampilannya di atas panggung.
Kini, hanya suara merdu pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo yang masih terngiang di telinga para penggemarnya.
Selamat jalan, Glenn Fredly. (*)