GridHEALTH.id - Tiga minggu lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah memesan alat tes corona dari Swiss.
Diketahui, alat tes corona produksi Roche Holding AG ini menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Berbagai Metode Test Covid-19; PCR, Rapid Test, TCM, Apa Perbedaannya?
Alat tes corona tersebut diduga kuat bisa menunjukkan hasil secara kilat.
Ada dua jenis alat tes corona kilat yang didatangkan dari Swiss, yaitu 2 unit alat MagNa Pure 96 dan 18 unit alat LightCycler, produksi Roche Holding AG.
Tak hanya itu, menurut Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam rilis video BNPB pada Rabu (8/4/2020) mengklaim, alat tersebut mampu melakukan tes hingga orang 10 ribu per hari.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar