Find Us On Social Media :

WHO; Lebih dari 22.000 Petugas kesehatan di Dunia Terinfeksi Covid-19

WHO; Lebih dari 22.000 Petugas kesehatan di Dunia Terinfeksi Covid-19

GridHealth.ID - World Health Organization (WHO) melaporkan ada lebih dari 22.000 petugas medis yang tersebar di 52 negara dan wilayah dinyatakan telah terinfeksi virus corona (Covid-19). Laporan itu dirilis pada Sabtu (11/4/20) berdasarkan data per Rabu (8/4/20). Dalam laporan itu menyebutkan, setidaknya ada 22.073 kasus Covid-19 yang merupakan petugas kesehatan.

Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Jenazah Tenaga Medis di Tolak, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng

Para petugas kesehatan tersebut diketahui terinfeksi ketika merawat dan menangani pasien Covid-19.

Meski begitu, WHO mengungkapkan, jumlah tersebut sebenarnya jauh lebih besar mengingat tidak ada laporan sistematis mengenai infeksi di antara petugas kesehatan, seperti dilansir thejakartapost.com.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Lagi Korban, Dokter yang Meninggal Karena Covid-19 Ini Hanya Minta APD Untuk Tenaga Medis Tercukupi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil menunjukkan bahwa para petugas kesehatan tersebut lebih banyak terinfeksi di tempat kerja dan masyarakat, beberapa bahkan banyak juga ditemui yang terinfeksi dari anggota keluarga mereka.

Untuk melindungi petugas kesehatan yang berada di garis depan, WHO menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) yang benar seperti masker, kacamata, sarung tangan, dan jubah.

Selain itu, WHO juga menyerukan hak para petugas kesehatan atas kondisi kerja yang layak dan memperhatikan risiko kelelahan di antara mereka.

Baca Juga: Langkanya APD Membuat Dokter dan Polisi Terlibat Perkelahian

Seperti diketahui, berdasarkan data dari worldometers.info, per Minggu (12/4/20) 05:34 GMT, virus corona (Covid-19) telah menginfeksi sebanyak 1,780,717 orang di dunia, dengan 108,837 yang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara di Indonesia, jumlah petugas kesehatan yang meninggal dunia akibat menangani pasien Covid-19, juga kian bertambah.

Baca Juga: Perhatian bagi Dokter Kulit, Beberapa Pasien Rasakan Kulit Gatal dan Bintik Merah Dinyatakan Positif Covid-19

Melansir Katadata.co.id, Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES/R) bahkan mencatat, ada sebanyak 44 tenaga medis meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Dengan rincian, 32 dokter dan 12 perawat.

Karena itu, Ketua Umum FSP FARKES/R Idris Idham mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan keselamatan petugas kesehatan yang menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Selain Insentif, Dokter dan Tenaga Kesehatan Diberi Perlakuan Istimewa

“Caranya, dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standar dengan jumlah yang mencukupi,” ujar dia dikutip dari siaran pers, Minggu (12/4).

Mengingat peristiwa ini terus memakan korban, terutama dalam ranah medis, Idris juga mengimbau seluruh anggota FSP FARKES/R di Indonesia untuk mengenakan pita hitam di lengan kanan selama 13-15 April nanti.

Baca Juga: Menkes Terawan Teken Penerapan PSBB di Bogor-Depok-Bekasi, Ridwan Kamil Kerahkan Simulasi Bersama Polisi

Aksi ini sebagai belasungkawa atas banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19, sekaligus memberikan dukungan penuh kepada tenaga medis lainnya yang menangani virus corona.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona