Find Us On Social Media :

Ngeri, Perubahan Bentuk Pecandu Game Selama 20 Tahun Diungkap Ahli

Michael, model virtual yang menunjukan seorang pecandu game.

GridHEALTH.idMain game memang tidak seburuk yang selama ini dianggap banyak orang.

Namun hati-hati digunakan tanpa aturan, maka orang yang memainkannya akan mengalami kecanduan.

Para ahli menyatakan bahwa kecanduan game bisa menimbulkan gangguang atau masalah kesehatan tertentu.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini menggolongkan kecanduan main game sebagai gangguan mental yang disebut gaming disorder (GD).

Gaming disorder merupakan kecanduan main game yang ditandai dengan ketidakmampuan diri untuk mengendalikan hasrat bermain.

Sehingga susah dan/atau tidak mampu untuk menghentikan perilaku tersebut terlepas dari segala upaya yang dilakukan untuk menghentikannya.Hilangnya kendali diri ini membuat pecandu cenderung menomorsatukan game dalam hidupnya.

Sehingga akan melakukan berbagai cara untuk dapat menuntaskan hasrat akan candunya, tak peduli atas konsekuensi dan risikonya.

Peduli akan hal itu, sekelompok peneliti dari sebuah platform permainan online mulai mengingatkan para gamer akan bahaya dari kecanduan game ini.

Baca Juga: Anak Remaja Ini Tega Menusuk Ibu Kandungnya di Jakbar, Diduga Kecanduan Game Online

Baca Juga: Ketua RW Minta Maaf, Sang RT Malah Kena Batu Dibully Usai Tolak Jenazah Perawat: 'Atas Matinya Hati Nurani'

Bekerja sama dengan sejumlah organisasi seperti NHS, NatGeo, dan WHO, mereka akhirnya membuat model virtual yang menunjukkan perubahan wujud fisik pecandu game 20 tahun dari sekarang.

Dimana perubahan yang terjadi sangat tidak normal dan tidak sehat tentunya, sebab dari atas kepala sampai kaki bener-bener berubah total.

Dilansir ari Hipwee, model virtual tersebut diberi nama Michael yang merupakan pecandu game yang bisa secara konstan bermain game selama 20 tahun lamanya.

Berikut perubahan bentuk seorang pecandu game yang diwakili oleh sosok Michael;

Baca Juga: Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan, Tapi Orang-orang ini Tidak Disarankan untuk Puasa

1. Michael memiliki lekukan di tengkorak akibat tekanan dari penggunaan headphone dalam waktu yang lama.

Kepalanya juga digambarkan botak akibat kurang sinar matahari dan vitamin D.

2. Dirinya juga memiliki mata panda, atau lingkaran hitam di bawah matanya.

Matanya juga merah yang disebabkan paparan layar yang berlebihan.

Selain itu, telinganya agak berbulu karena kurang sirkulasi udara.

Baca Juga: Update Covid-19; Obat Diuji Coba WHO Untuk Infeksi Corona Tunjukan Hasil Positif

3.Bahunya terlihat bungkuk dan postur tubuhnya pun sangat tidak proporsional.

Hal ini dikarenakan pecandu game biasanya kurang gerak cenderung kurang olahraga karena tak bisa lepas dari game.

 

Baca Juga: Curahan Hati Seorang Ibu Terhadap Aturan Memutus Rantai Covid-19

4.Akibat kurang gerakdan aliran darah tidak lancar karena kelamaan duduk, Michael digambarkan menderita varises yang membuat pergelangan kakinya membengkak.

Selain itu ada sejumlah luka di jari akibat pemakaian keyboard yang berlebihan.

Baca Juga: Usai BNPB Sebut Ada Ketidaksesuaian Data, Kini Penelitian Gabungan Ungkap Ada 32 Ribu Kasus Positif Virus Corona di DKI Jakarta

5. Kulit Michael berwarna pucat akibat kekurangan vitamin B-12 dan vitamin D.

Kondisinya juga ruam kemerahan yang dipelopori oleh stres.

Ia juga mengidap obesitas dengan perut buncit karena kurang olahraga.

Baca Juga: 3 Provokator Penolakan Jenazah Perawat Ditangkap, Ganjar Pranowo Sediakan Tempat Pemakaman Khusus: 'Taman Makam Pahlawan Adalah Tempat yang Tepat'

Meski sosok Michael merupakan prediksi, tapi setidaknya itu bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak melakukan sesuatu dengan berlebihan.

Sebab ketika seseorang kecanduan seseorang akan kesulitan untuk berhenti dari kebiasaannya tersebut.

Tapi prediksi ini juga bukan berarti kita dilarang untuk bermain game.

Hanya saja kita perlu bijak dalam melakukan segala sesuatu agar tidak kecanduan termasuk bermain game.

(*)

Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Jenazah Tenaga Medis di Tolak, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng

 #berantasstunting

#hadapicorona