HM juga mengatakan pada BC jika dokter tidak akan melayani jika pasien atauai keluarga yang datang tidak bersedia mengenakan masker.
Pria yang mengaku satpam itu tak terima diingatkan oleh HM, ia marah-marah dan menampar perawat tersebut.
Baca Juga: Pasien PDP Corona Di Samarinda Ngamuk Ancam Petugas Dengan Pecahan Kaca, Tak Mau Diisolasi
Tak hanya itu, BC juga mengancam akan membunuh perawat berusia 30 tahun itu.
"Habis marah-marah, dia mengancam awas kalau ketemu di jalan tak bunuh tak penggal lehermu," ujar HM menirukan ucapan pelaku saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/4/2020).
Saat kejadian, dokter yang praktek sempat keluar dan menjelaskan peraturan penggunaan masker.
Namun sang satpam tetap tidak terima. Ia mengancam akan lapor polisi.
Akibatnya, perawat HM kini mengalami trauma, prawat ini pun merasakan pusing di bagian kepalanya usai mendapatkan tamparan.