"Itu azab mereka yang sudah makan keringat rakyat lewat iuran BPJS" tulis Odang Bachtiar.
"Tolak aj terserah. Masih banyak orang lain yg mau menggantikan jadi perawat/dokter..yg ga sanggup jd dokter/perawat berhenti aj biar diganti sm yg mampu aja" tulis Kuku Maryadi.
Baca Juga: Pro Kontra Usulan Ganjar Pranowo Soal TMP untuk Tenaga Medis
"Betul mbak, kita menolak karena pencegahan penularan, kalau tenaga medis wajib menolong sudah tugasnya" tulis Edi Ningsih.
"Gapapa, itu biasa. Resiko profesi, seperti profesi-profesi yg lain, jalanin aja, niat ibadah. Beruntung ada gaji, honor, dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Jenazah Tenaga Medis di Tolak, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng
Ga perlu minta dianggap berjasa, ga perlu minta dianggap pahlawan, ga perlu ingin dianggap lebih punya berat, dll
Tahukah kalian wahai para pejuang medis, rumah sakit kalian dibagun oleh tukang batu laden batu dll dengan honor yg jauh lebih rendah dari kalian