Find Us On Social Media :

Manfaat Puasa Bagi Penderita Penyekit Kulit, Redakan Dermatitis Kontak Sampai Eksim

Puasa bagi penderita penyakit kulit.

GridHEALTH.id - Sebentar lagi kita memasuki bulan puasa, dimana umat islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa.

Jika ditilik dari sisi medis banyak penelitian menunjukan bahwa puasa sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, tak sedikit rupanya orang yang menderita penyakit kulit khawatir puasa justru membuat kondisi penyakitnya memburuk.

Menanggapi hal tersebut, rupanya Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Rumah Sakit UGM memiliki pendapat lain.

Menurutnya puasa justru sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki penyakit kulit.

Dimana saat berpuasa terjadi proses fisiologis yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kondisi atau keadaan kulit.

Proses fisiologis yang terjadi selama menjalankan puasa antara lain terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme, proses penetralan, dan pengeluaran racun atau bahan berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Puasa Ramadan Kesempatan Bagi Penderita Darah Tinggi Hidup Normal

Baca Juga: Tiga Hari Dianggap Sukses, PSBB Hari Ke-4 Malah Diwarnai Kepadatan Kendaraan hingga Antrean di Stasiun tanpa Physical Distancing

Selain itu, penurunan radikal bebas dan peningkatan status antioksidan, peningkatan regenerasi sel dan jaringan, reprogramming sel punca, perbaikan pada sistem kekebalan tubuh, serta dapat berpengaruh dalam perbaikan status mental pada orang yang melaksanakan puasa.

”Pada kulit, secara klinis pengaruh proses-proses fisiologis tersebut dapat dilihat dari terjadinya proses rejuvinasi kulit yang ditandai dengan penghambatan proses penuaan kulit,” ujar Arief.

Baca Juga: Akibat Kekurangan, Ribuan Masker Medis di AS Didekontaminasi Agar Bisa Dipakai Lagi

Ia juga menyebutkan, pada beberapa penelitian menyebutkan, dengan berpuasa dapat berpengaruh pada perbaikan penyakit inflamasi (peradangan) kronis.

Beberapa penyakit kulit kronis yang telah diteliti mengalami perbaikan dan pengurangan kekambuhan dengan puasa diantaranya adalah penyakit eksim dan psoriasis.

Menurutnya, keadaan tersebut karena orang yang berpuasa mengalami regenerasi sel-sel kekebalan tubuh, dan penurunan radikal bebas serta peningkatan status antioksidan sehingga terjadi penurunan proses peradangan.

Baca Juga: Ternyata Kabin Mobil adalah Sarang Virus yang Tidak KIta Sadari

Sementara itu, dilansir dari Livestrong, ada beberapa penyakit kulit yang bisa diredakan saat kita melakukan ibadah puasa, diantaranya seperti.

1. Dermatitis kontak

Penderita penyakit kulit dermatitis kontak disebut bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari puasa.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Patologi Toksikologi, uji pra klinis menunjukan ada pengurangan pembengkakan kulit pada tikus dengan dermatitis kontak setelah puasa jangka pendek hingga 48 jam.

Baca Juga: Alat Vitalnya Terasa Ditusuk, Pria Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Studi: Virus Corona Dapat Sebabkan Kemandulan

Meski penelitian ini baru berupa uji paraklinis, tapi setidaknya kita mendapat gambaran terkait manfaat puasa bagi penderita dermatitis kontak.

2. Hive/Biduran

Menurut sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam Journal of Dermatology, puasa dapat mengurangi jenis gatal-gatal tertentu yang disebut urtikaria kronis termasuk hive atau biduran.

Diketahui menurut International Chronic Uticaria Society, urtikaria kronis adalah sejenis gatal-gatal yang bertahan lebih dari enam minggu.

Studi kasus yang diterbitkan dalam Journal of Dermatology juga menemukan bahwa puasa efektif dalam meredakan gatal-gatal pada wanita berusia 28 tahun dalam waktu 11 hari. 

Baca Juga: 4 Istilah Baru dalam Pandemi Covid-19 di Indonesia, Salah Satunya ODR

3. Jerawat dan eksim

Skinverse melaporkan bahwa kondisi kulit seperti jerawat dan eksim dapat sembuh lebih cepat dengan melakukan puasa.

Ini mungkin terjadi karena tubuh sementara dibebaskan dari aktivitas pencernaan, yang dapat memfokuskan energi regeneratifnya pada sistem lain.

Baca Juga: Gara-Gara Covid-19, KUA di Jember LockDown, Pernikahan Ditangguhkan

Meski demikian, perlu diingat juga bahwa saat puasa kita harus memenuhi asupan cairan tubuh saat buka atau sahur agar terhindar dari dehidrasi.

Sebab ketika dehidrasi kulit rawan menjadi kering.(*)

Baca Juga: Olla Ramlan; Tak Ada Lagi yang Bisa Disombongkan dan Dibanggakan

 #berantasstunting

#hadapicorona