Find Us On Social Media :

Malangnya Nasib Korban Covid-19, Semasa Hidup Sakit dan Diisolasi, Jenazahnya Ditolak Keluarga di Kota dan di Kampung

Kuburan masal jenzah covid-19

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Jalani Puasa Ramadan Bagi Penderita Autoimun

Cerita kasus penolakan jenazah Covid-19 satu ini berawal dari kejadian penolakan di kota Pasuruan, Jawa Timur.

Diketahui kejadian penolakan tersebut dikarenakan kurangnya edukasi terkait covid-19 ini.

Hal itu diutarakan Pelaksana Tugas Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.

Selain kurangnya edukasi, penolakan tersebut juga ditunggangi oknum yang niat memprovokasi.

"Warga yang takut dan tidak paham kemudian diprovokasi oleh provokator. Oknum yang hanya ingin mencari panggung," ujar Teno yang dikutip dari Kompas.id.

Baca Juga: Usai Viral Video Ancaman dari Pengemudi Ojol, Pertamina Berikan Potongan Harga 50 Persen, Ini Syaratnya

Awalnya penolakan tersebut tidaklah berlangsung demikian, melainkan penolakan dari pihak kabupaten karena bukan warga Pasuruan.

Hanya saja ia meninggal usai dirawat intensif akibat covid-19 pada rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Na'asnya pihak keluarga yang di Jakarta tak ingin menerima jasadnya. 

Baca Juga: Lamborghini hingga Ford Produksi Peralatan Medis Selama Pandemi Covid-19