GridHEALTH.id - Entah apa yang merasuki ibu satu ini. Semalam dirinya mendadak menjadi seleb sosmed.
Karena video ngomel-ngomelnya membahas bantuan pemerintah kepada msyarakat terdampak Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dan corona viral.
Si ibu berbaju merah bergambar pak Jokowi itu benar-benar ngomel-ngomel dan detail sekali menggambarkan bantuan yang didapatkan dari pemerintah, yang terbungkus dalam sebuah box berwarna cokelat.
Dirinya dengan detail membahas bantuan pemerintah mulai dari box di hadapannya sudah terbuka, dia tutup kagi, lalu dibuka lagi dan dikeluarkan isinya satu persatu.
Dalam box cokelat itu terdiri dari aneka bahan kebutuhan pokok harian rumah tangga masyarakat.
Ada minyak goreng, beras, sabun, masker, hingga camilan bermerek terkenal, dan masih ada beberapa item lagi lainnya.
Setelah mengeluarkan barang-barang dalam box kardus itu, si ibu dengan nada sebel dan ekspresi tidak suka, "Kita dapet bantuan yang dibilang Rp600 rebu dapetnya cuma ini."
Baca Juga: Puasa Ramadan Turunkan Kolesterol Secara Alami, Tak ada Korelasi Antara Lemak Makanan dan Kolesterol
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Jalani Puasa Ramadan Bagi Penderita Autoimun
Seperti yang kita ketahui, saat ini DKI Jakarta sedang diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10 April 2020 hingga 23 April 2020.
Namun, PSBB bisa diperpanjang tergantung keputusan pemerintah.
Selama masa tersebut, pemerintah pun telah menyiapkan bantuan untuk warganya yang terkena dampak PSBB yang diberlaukan untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Ini Jadi Sumber Imunitas Alami Hadapi Virus Corona
Pada Kamis (9/4/2020), pemerintah DKI Jakarta dibantu oleh petugas keamanan hingga pengurus Rukun Tetangga (RT) membagikan satu kotak sembako untuk setiap keluarga.
Nah, semalam viral video seorang ibu-ibu yang murka setelah melihat bantuan yang ia dapatkan.
Dalam video yan diunggah ke kanal YouTube tvOneNews (14/4/2020), seorang perempuan terlihat marah-marah karena mengganggap bantuan yang diberikan pemerintah DKI Jakarta terlalu sedikit.
Baca Juga: Lamborghini hingga Ford Produksi Peralatan Medis Selama Pandemi Covid-19
Baca Juga: Mengenali Ciri-ciri Stunting Perlu Dilakukan Lewat Pengukuran yang Teliti, Begini Caranya
"Dagingnya mana?" tanya seseorang ibu lain yang tak nampak dalam video.
"Dagingnya di pasar, beli sendiri," jawab ibu baju merah itu.
Dalam tayangan tersebut,disebutkan setiap warga mendapatkan bantuan sembako senilai Rp149.500 yang diberikan setiap minggu.
Baca Juga: Mengenali Ciri-ciri Stunting Perlu Dilakukan Lewat Pengukuran yang Teliti, Begini Caranya
Dalam satu bulan atau 4 minggu, warga bisa mendapatkan sembako yang nilainya sekitar Rp598.000.
Disebutkan, satu paket sembako berisi 5 Kg beras, 2 kaleng sarden, 0,9 liter minyak goreng, 2 bungkus camilan, 2 masker dan 2 batang sabun mandi.
Meski demikian, perempuan tersebut tetap marah-marah bahkan mengatakan kata yang kurang pantas terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Karungin Anes yok, karungin Anies," ujarnya.
Melihat video tersebut, banyak warganet yang ramai-ramai memberinya bogem mentah.
Ada yang berkomentar bahwa si ibu tak bersyukur telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Gak bersyukur gimana mau hidup maju ..Bersyukurlah masih bisa makan ...Udah miskin harta miskin hati pula ..Naudzubilahimindzalik ...," tulis Ai Melly.
"Bukannya bersyukur ,banyak org" yg ga kebagian ,ini malah marah," komentar Dazz.
"Ni orong tipe ngejeplak duluan baru mikir, khas dari sononya. Kurang info tapi krasa paling pinter," tulis Bebek Merem.
"Udah miskin blagu nya minta ampunn," tulis Ahmad Nurcahyadi.
Semoga hal ini tidak terulang lagi. Karena hanya dengan kekompakan semua lapisan masyarakat, kita bisa Hadapi Corona dan keluar dari pandemi Covid-19 dengan cepat, selamat, dan sehat.(*)
Baca Juga: Hindari Makanan Pemicu Migrain Saat Sahur dan Buka Agar Puasa Lancar
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di nakita.id dengan judul; Bak Karma Instan, Seorang Wanita Dapat Bogem Mentah dari Warganet Usai Marah-marah Soal Bantuan yang Diberikan Pemerintah