Find Us On Social Media :

Puasa Bagi Penderita Osteoarthritis Disarankan Untuk Pengobatan, Ramadan Saat Tepat Melakukannya

ilustrasi osteoarthritis yang bisa diterapi dengan puasa.

GridHEALTH.id – Bulan Ramadan ternyata bukan hanya bulan suci ritual keagamaan bagi umat Islam.

Bulan Ramadan dimana saatnya umat Islam puasa satu bulan penuh, juga bisa dijadikan kesempatan pengobatan bagi mereka yang mengalami osteoarthritis.

Sebab diet puasa untuk penderita osteoarthritis sekarang ini banyak digaungkan dan disarankan oleh penggiat pengobatan medis juga holistik.

Baca Juga: Empon-empon Obati Covid-19 Hoax, Cukup Minum Obat Simptomatis dan Isolasi

Untuk kita ketahui bersama, osteoarthritis (OA) disebabkan oleh penuaan sendi, cedera, dan obesitas. Gejalanya nyeri sendi dan kekakuan.

Pengobatannya, melansir WebMd, tergantung pada persendian yang terkena, termasuk tangan, pergelangan tangan, leher, punggung, lutut, dan pinggul.

Osteoarthritis pun bisa terjadi pada pada sendi yang menahan beban pada, tulang belakang, ibu jari, dan jari kaki yang besar.

Baca Juga: Tak Pakai Sarung Tangan selama PSBB, Pengendara Sepeda Motor Bisa Kena Denda Rp 100 Juta hingga Satu Tahun Penjara

Intinya penderita osteoarthritis tulang rawan pada sendinya menjadi kaku dan kehilangan elastisitasnya, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Padahal tulang rawan bertindak sebagai peredam kejut. Ketika tulang rawan memburuk, tendon dan ligamen meregang, menyebabkan rasa sakit. Jika kondisinya memburuk, tulang-tulang itu bisa saling bergesekan.

Puasa adalah salah satu modalitas penyembuhan utama untuk semua jenis penyakit dan kondisi osteoarthritis.

Manfaat Puasa bagi penderita osteoarthritis

Baca Juga: Cangkok Tangan Lintas Gender Pertama, Ajaibnya Warna Kulit Bisa Menyesuikan Secara Otomatis

Berpuasa baik untuk diabetes dan Rheumatoid Arthritis, juga osteoarthritis.

Puasa, arthritistreatment.one, menyebabkan tubuh melepaskan simpanan kalsium yang mengeras ini pada sendi, arteri, otak, dan sel jantung dan benar-benar membakar mereka sebagai bahan bakar.

Kondisi ini tidak mudah dilakukan tubuh saat kita makan makanan padat tak terkontrol.

Selain itu, puasa sangat membantu meringankan radang sendi dan rasa sakit, serta membersihkan banyak penyakit kronis.

Baca Juga: Habiskan Lebih dari Setengah Juta untuk Cuci Kepiting, Rachel Vennya Minta Maaf Gunakan Air Kaya Silika untuk Memasak

Memang, bagi belum terbiasa melakukannya, dibutuhkan sedikit latihan.

Sebab saat puasa, jika belum terbiasa akan merasakan sakit kepala yang hebat karena racun yang tersimpan dilepaskan kembali ke dalam sistem peredaran darah.

Harus diakui, seperti dikutip dari naturalremedieshealthyliving.com, praktisi medis jarang menyebutkan puasa sebagai metode menghilangkan rasa sakit, juga baik untuk penderita OA.

Padahal puasa, cara efektif mengobati tidak hanya radang sendi tetapi banyak masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Pakari Kesehatan Sebut, Dunia Tak Akan Sama Seperti Sebelumnya Akibat Virus Corona

Satu hal yang harus dilakukan oleh OA saat puasa di bulan Ramadan selama satu bulan penuh, setiap berbuka dan sahur harus kontrol diri. Ini biasanya yang sulit dilakukan, daripada menahan lapar dan haus di siang hari.

Jadi saat berbuka, pertama harus minum air putih yang cukup. Konsumsi buah-buahan. Ikuti petunjuk dokter untuk obat yang dikonsumsi.

Makan malam dan sahur ikuti saran dokter. Sebab untuk masing-masing kasus tiap individu aturan menunya bisa berbeda.(*)

Baca Juga: Sempat Jalani Isolasi di RSUP Kariadi, Satpam Positif Covid-19 Ini Nekat Pulang Kampung hingga Main Voli dengan Warga Lainnya

#berantasstunting

#HadapiCorona