GridHealth.id - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet ada kondisi yang sangat mengharukan.
Di sana para tenaga medis rela sekuat tenga menahan lapar dan haus termasuk buang hajat, demi hemat stok APD hazmat.
Sebab, sekalinya hazmat dibuka, maka tidak bisa dikenakan kembali.
Risikonya untuk hemat stok APD para dokter dan tenaga medis lainnya puasa hingga 8 jam.
Di sini kita tahu bahwa tenaga medis berani mengambil risiko tinggi terhadap dirinya sendiri.
Mungkin karena itu pula banyak tenaga medis yang gugur saat bertugas menangani pasien Covid-19.
Baca Juga: Dokter Tewas Lagi, Banyak Korban Tenaga Medis Akibat Pasien Tak Jujur?
Mereka diketahui terpapar dikarenakan minimnya persediaan alat pelindung diri (APD), ini ditunjukkan melalui foto maupun video yang sempat beredar beberapa waktu lalu.
Pada foto dan video itu memperlihatkan tenaga medis yang hanya menggunakan jas hujan saat menangani pasien Covid-19.
Meskipun tersedia APD, saat bertugas pun mereka enggan membuka APD dan rela menahan lapar serta haus demi menghemat persediaan APD.