Find Us On Social Media :

3 Pasien Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh, Meninggal Setelah Pulang ke Rumah

Ilustrasi virus corona

GridHealth.ID - Usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS), pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19) dipersilahkan untuk pulang ke rumah.

Pasien Covid-19 yang telah pulih kemudian disarankan untuk lakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Positif Covid-19, Peraih 2 Medali Emas Sea Games Ini Meninggal Dunia

Sayangnya, berharap telah pulih total dari Covid-19, beberapa orang yang dinyatakan sembuh justru mengalami peristiwa menyedihkan, yakni meninggal dunia.

Peristiwa tersebut bukan baru sekali ini terjadi, melainkan sudah beberapa kali dialami, baik di Indonesia maupun di negara lain.

Berikut rangkuman beberapa peristiwa serupa yang telah terjadi:

Baca Juga: Tukang Cukur Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Diduga Tertular saat Melayani Pelanggan

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia

Seperti baru-baru ini, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pasien berinisial AZ dikabarkan meninggal dunia pada Jumat pagi (17/4/2020), atau dua hari setelah diizinkan pulang dari RSUD dr Haryoto.

Baca Juga: Donald Trump Prediksi Orang Berusia Muda Meninggal Akibat Virus Corona dalam Kurun Waktu 2 Minggu

Kabar meninggalnya AZ dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

"Pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh atas nama AZ dari Kecamatan Randuagung pagi ini meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dilansir dari Antara, Jumat (17/4/2020).

Baca Juga: Setelah Memamerkan Gerejanya yang Penuh oleh Jemaat Saat Pandemi Corona, Pastor Demam dan Meninggal karena Covid-19

Melihat kondisinya yang dianggap sudah sehat secara klinis oleh tim medis dan dua kali hasil tes swab juga dinyatakan negatif, maka AZ diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.

"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu. Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujar Thoriqul.

Madura, Jawa Timur, Indonesia

Selain AZ, pasien Covid-19 pertama di Bangkalan, Madura, juga dikabarkan hanya bertahan tujuh jam usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Penumpangnya Batuk Sembarangan, Pak Sopir Meninggal Dunia Karena Tertular Covid-19

Sebelumnya, pasien berinisial R dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, R dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada Jumat siang (17/4/2020), kepulangannya pun berdasarkan hasil swab yang menunjukkan hasil negatif pada Jumat (17/4/20) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Hasil swab-nya dari Balitbangkes Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi memang sudah dinyatakan negatif. Pihak rumah sakit lalu mengizinkan untuk pulang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Sugianto Zain, mengutip CNNIndonesia.com, Sabtu (18/4/20).

Baca Juga: Tak Ingin Ada Lagi Korban, Dokter yang Meninggal Karena Covid-19 Ini Hanya Minta APD Untuk Tenaga Medis Tercukupi

Namun, di hari yang sama, tepatnya Jumat malam, R dinyatakan meninggal dunia.

"Kabar baik tentang kesembuhannya ternyata membawa duka, pasien itu ternyata meninggal tepat pukul 23.00 WIB," tambahnya menjelaskan.

Saat hendak dipulangkan, ada beberapa gejala kesehatan R yang masih belum tertangani, salah satunya penyakit komplikasi, seperti pendarahan, jantung, dan asma.

"Karena penyakit ini sebelumnya memang sudah penyakit bawaan," tutur Agus.

Wuhan, China

Jauh sebelumnya, seorang pria berusia 36 tahun di Kota Wuhan, China juga mengalami hal serupa.

Pria yang diketahui bernama Li Liang itu meninggal dunia setelah 5 hari keluar dari RS.

Baca Juga: Bukan Senjata Biologis, Virus Corona Konon Diciptakan untuk Buktikan Kemampuan China Lebih Besar dari Amerika Serikat

Melansir worldofbuzz.com, Li Liang menjalani perawatan akibat diduga terinfeksi virus corona Covid-19 di RS darurat di Wuhan pada 12 Febuari 2020.

Usai menjalani karantina selama 14 hari di RS dan dinyatakan sembuh, Li Liang diperbolehkan pulang.

Namun, 2 hari setelah keluar dari rumah sakit, Li Liang justru mengeluh tak enak badan, mulut kering, dan perutnya penuh gas atau kembung.

Baca Juga: Beredar Foto Rontgen Paru-paru Pasien Anak yang Penuh Cairan Karena Covid-19

Akhirnya, pada Kamis (2/3/20) lalu, Li Liang dilarikan ke rumah sakit setelah 5 hari mengeluh kesakitan. Naas, di saat yang sama, Li Liang menghembuskan nafas terakhirnya, bahkan sebelum menjalani perawatan intensif.

Menurut sertifikat kematiannya, Li Liang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) telah menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan kegagalan pernapasan. (*)

 #berantasstunting #hadapicorona