GridHEALTH.id - Sejumlah pelayat dikabarkan meninggal dunia terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah menghadiri acara pemakaman.
Dilansir dari Daily Mail, kejadian mengenaskan ini terjadi di sebuah acara pemakaman di Carolina Selatan, Amerika Serikat.
Dimana para pelayat yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 disebut sebanyak enam orang.
Enam korban tersebut adalah orang Afrika-Amerika yang semuanya berusia diatas 60 tahun.
Hal itu diumumkan oleh pejabat setempat pada Kamis (16/4/2020).
Sayang mereka tidak mengumumkan nama-nama dan merinci penyebab pasti kematian enam pelayat tersebut.
Pihak berwenang di sana hanya menyebut para pelayat itu menghadiri pemakaman yang diadakan di wilayah Kershaw pada minggu pertama bulan Maret 2020.
Baca Juga: Beredar Foto Rontgen Paru-paru Pasien Anak yang Penuh Cairan Karena Covid-19
Pemakaman itu dilakukan sebelum Center of Disease Control and Prevention (CDC) menghimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing.
Namun seorang perwakilan wilayah, Robbie Baker mengatakan kemungkinan para pelayat yang meninggal tersebut tertular dari orang yang terinfeksi Covid-19.
Ditambah mereka tidak menyadari bahwa telah terinfeksi karena tidak menunjukan gejala.
Seperti diketahui, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) virus corona umumnya menimbulkan gejala umum seperti batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Gejala Covid-9 memang terlihat mengecoh karena hampir mirip dengan seseorang yang terpapar virus influenza.
Baca Juga: Unik! Bupati di Sulut Sosialisasi Covid-19 Keliling Kampung Bawa Peti Mati
Meski begitu, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science juga menemukan adanya orang-orang yang terinfeksi Covi-19 hanya menimbulkan gejala ringan bahkan tanpa gejala sama sekali.
Robbie Baker mengatakan kepada Negara Bagian bahwa kemungkinan semua korban berkontak langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Positif Covid-19, Peraih 2 Medali Emas Sea Games Ini Meninggal Dunia
Namun keenamnya mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.
"Kami tidak ingin ada yang berpikir itu hanya angka, karena bukan.
Mereka adalah orang-orang yang kehilangan nyawa mereka secara tragis,” kata Robbie Baker, kepada FOX 57.
Dia mengatakan orang lain yang menghadiri pemakaman sekarang tengah di karantina mandiri.
Tidak jelas apakah ada peserta lain yang terinfeksi, sebab sampai saat ini belum ada laporan terkait hal itu pada semua pelayat yang hadir.(*)
Baca Juga: Lama Bungkam, Xi Jinping Akhirnya Beberkan Senjata Ampuh Hadapi Corona
#berantasstunting
#hadapicorona