"Saya pikir hal tersulit yang dia temukan adalah harus berhenti, tidak dapat pergi dan mencari udara segar dan berjalan-jalan," tambah William.
Di usianya yang sudah tak muda lagi, Pangeran Charles nyatanya merupakan seorang yang aktif dan gemar berjalan kaki.
Baca Juga: Selain Tertular Virus Corona, Dokter di Wisma Atlet Juga Berisiko Terinfeksi Organ Intimnya
"Dia pejalan kaki yang gila, dia suka berjalan. Dia merasa sulit karena kesehatan mentalnya tidak bisa pergi keluar berjalan-jalan," ucapnya.
Melansir laman American Psychological Association, beberapa peneliti menyebut seseorang dalam social distancing, isolasi, atau pun karantina bisa saja mengalami ketakutan dan kecemasan, depresi dan kebosanan, frustrasi atau lekas marah, atau stigmatisasi (mencurigai seseorang).
Baca Juga: Pelaksanaan PSBB Belum Optimal, Jokowi Minta Dilakukan Evaluasi Total
Hal inilah yang kini banyak dialami beberapa orang akibat pandemi virus corona, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Terlepas dari itu, menurut perwakilan Clarence House, Pangeran Charles terus bekerja dari rumah sambil mengalami gejala ringan Covid-19 demi menghilangkan masa sulitnya. (*)
#hadapicorona #berantasstunting