GridHEALTH.id - Hampir satu bulan sudah Pangeran Charles dikabarkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Akibat hal tersebut, putra Ratu Elizabeth II ini akhirnya dirumahkan di rumahnya di Balmoral, Skotlandia.
Pangeran Charles menjalani isolasi bersama isitrinya, Camila, The Duchess of Cornwall setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, juru bicara dari The Clarence House mengumumkan bahwa Pangeran Charles telah menunjukkan gejala virus corona ringan.
Baca Juga: Softex Daun Sirih Buat Pahlawan Berita Wanita Covid-19 Jadi Lebih Nyaman
Sementara itu, putra sulung Pangeran Charles, Pangeran William baru-baru ini membeberkan kondisi terkini sang ayah.
Melalui video singkat, Pangeran William dan Kate Middleton menceritakan kondisi kesehatan para anggota Kerajaan Inggris tersebut.
"Harus saya akui, pada awalnya saya cukup khawatir. Ayahku tergoolong orang yang cukup berisiko terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Warga Tuduh Sejumlah Ketua RT di Depok Sunat Bantuan Sosial dari Pemerintah
"Jadi saya agak khawatir, tetapi ayahku sudah menderita banyak infeksi dada, pilek, hal-hal seperti itu selama bertahun-tahun. Jadi saya berpikir, jika ada yang akan mengalahkan (sembuh) ini, itu akan menjadi dia.
"Dan, sebenarnya, dia sangat beruntung. Dia memiliki gejala ringan," ujar Pangeran William dalam unggahan di kanal BBC.
Melanisr laman National Health Service, infeksi dada atau infeksi paru-paru atau saluran udara besar kerap kali muncul pada seorang yang dinyatakan positif Covid-19.
Orang dengan riwayat penyakit ini rupanya lebih mudah mengembangkan virus bertahan dalam tubuhnya.
Kendati demikian, ayah 3 orang anak itu pun mengakui bahwa infeksi yang menyerang ayahnya ini telah menjadi hal tersulit bagi seorang pria berusia 71 tahun.
"Saya pikir hal tersulit yang dia temukan adalah harus berhenti, tidak dapat pergi dan mencari udara segar dan berjalan-jalan," tambah William.
Di usianya yang sudah tak muda lagi, Pangeran Charles nyatanya merupakan seorang yang aktif dan gemar berjalan kaki.
Baca Juga: Selain Tertular Virus Corona, Dokter di Wisma Atlet Juga Berisiko Terinfeksi Organ Intimnya
"Dia pejalan kaki yang gila, dia suka berjalan. Dia merasa sulit karena kesehatan mentalnya tidak bisa pergi keluar berjalan-jalan," ucapnya.
Melansir laman American Psychological Association, beberapa peneliti menyebut seseorang dalam social distancing, isolasi, atau pun karantina bisa saja mengalami ketakutan dan kecemasan, depresi dan kebosanan, frustrasi atau lekas marah, atau stigmatisasi (mencurigai seseorang).
Baca Juga: Pelaksanaan PSBB Belum Optimal, Jokowi Minta Dilakukan Evaluasi Total
Hal inilah yang kini banyak dialami beberapa orang akibat pandemi virus corona, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Terlepas dari itu, menurut perwakilan Clarence House, Pangeran Charles terus bekerja dari rumah sambil mengalami gejala ringan Covid-19 demi menghilangkan masa sulitnya. (*)
#hadapicorona #berantasstunting