Find Us On Social Media :

Lagi, Bukti China Tak Jujur Soal Virus Corona, Ternyata Sudah Ada Korban Sejak November 2019

Oleh banyak negara, China dituding banyak bohong dan tidak transparan soal virus corona.

Pada saat itu, Dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu di Provinsi Hubei, Zhang Jixian memberi tahu otoritas kesehatan China bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus corona baru.

 Angka kemudian kembali meningkat di akhir tahun 2019, yang tercatat ada 266 kasus virus corona. Dan pada 1 Januari 2020 tercatat jumlah pasien akibat virus ini mencapai 381 orang.

 Namun sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet oleh para dokter di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan menyebut, mereka merawat pasien pertama terinfeksi virus ini pada 1 Desember 2019.

Di sisi lain, dr. Ai Fen, yang pertama kali mengungkapkan tentang virus baru ini, kepada People menjelaskan, sebuah hasil tes menunjukkan seorang pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan didiagnosa tertular virus corona yang tidak diketahui, pada 16 Desember lalu.

Hingga pada akhir Desember 2019 lalu, tim medis di Wuhan baru menyadari adanya penyakit baru ini.

Baca Juga: Studi : Susu, Yoghurt dan Keju Dapat Mencegah Risiko Munculnya Stroke

 

Laporan sebelumnya mengatakan meskipun dokter di sana telah mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai virus corona pada akhir Desember, para dokter tersebut tidak dapat mengonfirmasi temuan mereka.