"Selama Juni-Juli, kasus konfirmasi positif (diprediksi) sudah akan mencapai 106.000 kasus," ujar Wiku.
Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa angka yang diungkapkannya itu hanya prediksi alias belum pasti terjadi.
Angka-angka tersebut didapatkan dari hasil simulasi para ilmuwan dan ahli.
"Kami sudah me-review dan mengombinasikan semua prediksi itu," kata Wiku.
Pemerintah terus berusaha untuk memastikan agar kondisi di lapangan nantinya tak separah yang sudah diprediksi para ilmuwan dan ahli itu.
"Kami selalu berusaha keras agar prediksi tak menjadi kenyataan," pungkasnya.
Terlepas dari itu, aksi ngabuburit saat pandemi corona ini sebagian telah dibubarkan oleh pihak aparatur negara.
Aksi razia saat ngabuburit tersebut berupaya guna memutus tali penyebaran virus corona yang makin merajalela di Tanah Air. (*)
#hadapicorona #berantasstunting