Find Us On Social Media :

Hati-hati, Dokter Reisa Beberkan Keamanan Hand Sanitizer Pada Bayi

dr. Reisa Broto Asmoro ungkap kunci rahasia menangkal virus corona.

GridHEALTH.id - Akibat virus corona (Covid-19) yang semakin mewabah, kini banyak masyarakat yang rajin membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer.

Menurut UNICEF, baik mencuci tangan dengan sabun dan air maupun hand sanitizer, merupakan hal yang benar dan efektif membunuh sebagian besar kuman dan patogen.

Ini juga meminimalisir kontaminasi virus atau bakteri yang bisa saja hinggap di tangan.

Namun terlepas dari itu, amankah jika hand sanitizer ini digunakan untuk bayi?

Apalagi saat ini beredar dengan luas hand sanitizer buatan sendiri yang keamanannya untuk orang dewasa pun masih bisa dipertanyakan.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Guru Rela Berkeliling Rumah Murid untuk Bagikan Soal

Baca Juga: Penerbangan ke Luar Negeri Ditutup, 2 Bule Ini Ngamen di Pasar Guna Menyambung Hidup Selama Pandemi Corona di Indonesia

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, menurut dr. Reisa Broto Asmoro ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hal pertama berkaitan dengan keamanan produk, misalnya apakah produk hand sanitizer sudah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Apalagi sekarang banyak hand sanitizer yang diracik sendiri tanpa (sertifikasi) BPOM. Itu harus hati-hati," kata Reisa dikutip dari Kompas.com, (24/3/2020).

Baca Juga: Alih-alih Mencegah Penyebaran Covid-19, Penggunaan Masker Pada Bayi Justru Membahayakan

Kedua, perhatikan apakah produk hand sanitizer memiliki label "food grade" sehingga aman jika tertelan oleh manusia, terutama untuk bayi.

Ini penting karena pada usia tertentu bayi sudah mulai senang memasukkan segala benda ke dalam mulutnya.

Jika kedua hal itu tidak terpenuhi, maka sebaiknya orangtua memilih membersihkan tangan menggunakan air dan sabun.

Baca Juga: Usai Merawat Menhub Budi Karya Sumadi, Dokter Ketty Herawati Sultana Meninggal karena Covid-19

Selain lebih aman dan bisa diawasi, ketersediaan sabun juga masih terjamin.

"Kalau tidak ada (dua opsi itu) sebaiknya cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan. Itu sudah paling efektif," jelas Reisa.

Penting untuk selalu diperhatikan, saat mencuci tangan orangtua adabaiknya membimbing anak untuk melakukan cuci tangan seusai standar higienitas yang dianjurkan.

Baca Juga: Alasan Kenapa Saat Pandemi Virus Corona Konsumsi Gula Harus Dihindari

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencuci tangan agar bersih membutuhkan waktu kurang lebih 20-30 detik.

Untuk mempermudah, orangtua dan anak bisa menyanyikan lagu "selamat ulang tahun" sebanyak dua kali.(*)

Baca Juga: Dosen Poltekkes Lulusan Universitas Diponogoro; Hanya 3 Golongan yang Rentan Virus Corona, Wabah Ini Jangan Dipandang dari Sudut Politik

 #berantasstunting

#hadapicorona