GridHEALTH.id - Kota Tangerang telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Sabtu (18/4/20) lalu.
Usai penerapan PSBB berjalan selama 10 hari, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, penerapan PSBB di Kota Tangerang telah berhasil mengerem laju pertambahan kasus Covid-19 di wilayah itu.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Mulai Melambat, Bagaiamana dengan Jumlah ODP dan PDP di Ibu Kota?
"Yang kami lihat pertumbuhannya, kalau kami lihat PSBB ini pertumbuhannya kan yang ODP (orang dalam pemantauan) sudah turun jauh ke bawah," kata Arief, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: PSBB Tidak Berlaku bagi Emak-emak, Diingatkan Petugas Malah Nyolot dan Tancap Gas
Tak hanya itu, Arif juga mengatakan, sejak penerapan PSBB, penurunan kasus Covid-19 di Kota Tangerang juga terlihat dari pertumbuhan kasus pasien dalam pengawasan (PDP).
Sebab, sebelum memberlakukan PSBB, kasus PDP di Kota Tangerang pernah mencatat angka 139 per hari.
"Sekarang angkanya itu di 23, 43, 51 (per hari), jadi sudah mulai stabil turun," kata dia.
Sementara, usai penerapan PSBB, penambahan kasus PDP tertinggi selama PSBB tercatat di angka 51 kasus, yaitu pada 22 April 2020.
Baca Juga: Update PSBB: 22 April Perpanjangan PSBB, Hari Ini 26 Kelurahan di DKI Jakarta Dapat Bantuan Sembako
Meski secara akumulatif kasus PDP bertambah, angka pertumbuhan dinilai sudah mengarah pada penurunan kasus.
Menurutnya, kasus virus corona (Covid-19) saat ini sudah mencapai puncaknya, dan kini Arif menilai grafik pertumbuhan kasus positif Covid-19 mulai landai.
"Kita sudah di puncak, mudah-mudahan turun terus ke bawah," kata dia.
Pemberlakuan PSBB di Kota Tangerang dijadwalkan berakhir pada 1 Mei 2020 mendatang.
Melihat hasil penerapan PSBB di wilayahnya yang positif, Arif menginginkan adanya perpanjangan PSBB untuk mempertahankan penurunan jumlah kasus Covid-19.
"Pinginnya kami masih diperpanjang. Ini angkanya baru stabil turun sedikit," ujar Arief, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Setelah Mendengar Pendapat Ahli, Anies Resmi Perpanjang PSBB Hingga 22 Mei 2020
Meski begitu, Namun Arief belum bisa memastikan berapa lama perpanjangan PSBB yang diperlukan. Sebab, pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan dua kepala daerah lainnya di Tangerang Raya.
"Belum tahu, kemungkinan nanti lapor ke Gubernur (Banten) dan koordinasi dengan Bu Airin (Wali Kota Tangerang Selatan) dan Pak Zaki (Bupati Tangerang)," ujar dia.
Baca Juga: Pelaksanaan PSBB Belum Optimal, Jokowi Minta Dilakukan Evaluasi Total
Seperti diketahui, kasus virus corona (Covid-19) di Kota Tangerang tercatat ada sebanyak 149 total kasus. Dari jumlah itu, 30 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 20 di antaranya meninggal dunia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona