World Health Organization, stunting dapat menyebabkan perkembangan kognitif atau kecerdasan, motorik, dan verbal berkembang secara tidak optimal, peningkatan risiko obesitas dan penyakit degeneratif lainnya, peningkatan biaya kesehatan, serta peningkatan kejadian kesakitan dan kematian.
Baca Juga: Cegah Stunting, Tingkatkan Produksi ASI dengan Konsumsi 3 Makanan ini
Anak yang memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal akibat stunting pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan di suatu negara.
Kekurangan gizi kronis akan menyebabkan perubahan metabolisme di dalam otak terutama jika terjadi saat golden period (3 tahun) pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Baca Juga: Berantas Stunting: Diare Terus Menerus pada Bayi Dapat Turunkan Skor IQ dan Tinggi Badan
Hal ini akan menyebabkan ketidakmampuan otak untuk berfungsi normal.
Selanjutnya, dalam penelitian yang dilakukan Universitas Lampung menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar.