Dikarenakan Covid-19 terutama merupakan penyakit pernapasan, sehingga dapat menempatkan pasien yang mengalami obesitas berada pada posisi yang kurang menguntungkan.
Baca Juga: Indonesia Datangkan 3 Juta Butir Obat Chloroquine, Ternyata Banyak Makan Korban Jiwa di Amerika
- "Orang gemuk sudah memiliki kadar oksigen yang lebih rendah, mereka cenderung mengalami disfungsi paru, dan mereka telah mengalami penurunan fungsi dada karena berat di dada mereka. Dan banyak yang menderita sleep apnea. Jadi mereka sudah berisiko paru-paru," kata Samuel Klein, seorang gastroenterologis.
Dalam hal ini, Rekha Kumar, spesialis obesitas di New York, mengatakan dokter mungkin mengambil tindakan spesifik ketika merawat pasien Covid-19 dalam kondisi obesitas, termasuk memberi mereka oksigen lebih awal atau menahan mereka di rumah sakit lebih lama.(*)
#berantasstunting #hadapicorona