GridHEALTH.id – Bulan Ramadan adalah bulan dimana umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Puasanya di siang hari, mulai dari adzan subuh berkumandang hingga adzan maghrib. Kurang lebih tidak makan dan minum tapi tetap beraktivitas biasa selama kurn waktu 12 jam setiap hari.
Baca Juga: Akibat Gejala Semakin Beragam, Covid-19 Dijuluki Penyakit 1000 Wajah
Nah, puasa seperti itu dalam kaca mata ilmu diet sehat dinamakan puasa intermiten.
Asal tahu saja, model diet dengan cara puasa seperti ini sekarang sedang digandrungi para selebritis internasional.
Puasa intermiten adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan melakuan puasa lebih lama dari puasa semalaman 8-12 jam, yang biasanya terjadi selama tidur setelah makan malam sampai sarapan pagi berikutnya.
Source | : | Obesity Medicine Association,The Royal Australian College of General Practitioners |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar