Melalui video yang beredar di sosial media Facebook, Sarman melakukan protes kepada Presiden, Gubernur, dan Bupati setempat lantaran data yang diusulkan untuk mendapatkan bansos nyatanya tak sesuai dengan jumlah bantuan yang diberikan.
Dalam video berdurasi 3:43 itu dia menjelaskan bahwa dirinya dimintai untuk mendata warganya sebanyak 300 orang.
Setelah mengirimkan data tersebut, Sarman mengatakan hanya mendapatkan bansos untuk 175 orang.
Menurut Salman, dari 175 orang yang dinyatakan mendapat bansos justru hanya sekitar 7 orang yang Salman usulkan.
Oleh karenanya, Salman meminta kepada pemerintah untuk tidak mengadu domba antara warga dengan pihaknya.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Warga Tuduh Sejumlah Ketua RT di Depok Sunat Bantuan Sosial dari Pemerintah
Sebab, dari warga-warga miskin yang didata olehnya, justru para orang dengan kondisi ekonomi mampu yang mendapatkan bansos tersebut. Hal inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya kecemburuan sosial hingga pertentangan antar warga.