Find Us On Social Media :

Kepala Desa di Banyumas Protes Bansos Covid-19; Data Diminta 300 Orang yang Dapat 175, Tapi Hanya 7 Nama yang ada di Data Asli

Sarman, Kepala Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Melalui video yang beredar di sosial media Facebook, Sarman melakukan protes kepada Presiden, Gubernur, dan Bupati setempat lantaran data yang diusulkan untuk mendapatkan bansos nyatanya tak sesuai dengan jumlah bantuan yang diberikan.

Dalam video berdurasi 3:43 itu dia menjelaskan bahwa dirinya dimintai untuk mendata warganya sebanyak 300 orang.

Baca Juga: IRT Meninggal Usai 2 Hari Hanya Minum Air hingga Tak Dapat Bansos, Camat Serang Mengelak dan Ungkap Penyebab Kematiannya

Setelah mengirimkan data tersebut, Sarman mengatakan hanya mendapatkan bansos untuk 175 orang.

Menurut Salman, dari 175 orang yang dinyatakan mendapat bansos justru hanya sekitar 7 orang yang Salman usulkan.

Oleh karenanya, Salman meminta kepada pemerintah untuk tidak mengadu domba antara warga dengan pihaknya.

Baca Juga: Lagi-Lagi, Warga Tuduh Sejumlah Ketua RT di Depok Sunat Bantuan Sosial dari Pemerintah

Sebab, dari warga-warga miskin yang didata olehnya, justru para orang dengan kondisi ekonomi mampu yang mendapatkan bansos tersebut. Hal inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya kecemburuan sosial hingga pertentangan antar warga.