Find Us On Social Media :

Dokumen Rahasia China Terkuak, Intelijen Beberkan Kebohongan Dalam Menangani Virus Corona

Ilmuwan Shi Zhengli di laboratorium.

Baca Juga: Sariawan Muncul Akibat Daya Tahan Tubuh Lemah Karena Kurang Cairan, Ini Tips Menghindarinya saat Puasa Ramadan

The Saturday Telegraph dari Australia, yang memperoleh dokumen-dokumen rahasia itu, juga melaporkan kemitraan antara laboratorium China dan Australia di mana penelitian dilakukan terkait virus corona yang berasal dari kelelawar yang tidak dapat disembuhkan.

Dalam laporan disebutkan China sudah 'bukti penularan manusia-manusia dari awal Desember 2019,' tetapi disangkal hingga terus menyebar dan baru 20 Januari 2020 diakui China.

"Meskipun ada bukti penularan manusia-manusia dari awal Desember, otoritas RRC menyangkal hal itu hingga 20 Januari," katanya.

Baca Juga: Makanan Berlimpah dan Koneksi Internet Cepat Temani Bulan Ramadan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Baca Juga: Banyak Kalangan Atas Bagikan Bansos, Jokowi Akui Stok Bahan Pangan Defisit hingga Harus Impor dari Luar Negeri

''Organisasi Kesehatan Dunia melakukan hal yang sama. Namun para pejabat di Taiwan mengemukakan kekhawatirannya pada 31 Desember 2019, seperti halnya para pakar di Hong Kong pada 4 Januari 2020. '

Kemudian China menyensor berita virus di mesin pencari mulai 31 Desember, menghapus kata pencarian seperti 'SARS variation, 'Wuhan Seafood market' dan 'Wuhan Unknown Pneumonia.'

Pada 3 Januari, Komisi Kesehatan Nasional China dilaporkan memerintahkan sampel virus dimusnahkan dan mengeluarkan 'perintah tanpa publikasi' tentang virus tersebut.

Baca Juga: Diramal Jadi Episentrum Corona Setelah Jakarta, Kota Ini Terpantau Alami Penurunan Kasus Positif Covid-19