GridHEALTH.id - Perdana Menteri Boris Johnson dikabarkan dibawa ke St Thomas Hospital setelah 10 hari dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Selama tiga hari, Johnson diketahui mendapatkan perawatan intensif, dikarenakan dirinya sempat mengalami kondisi kritis.
Baca Juga: China dan Amerika Semakin Tegang, Berani Halangi Ilmuwan AS Selidiki Sumber Virus Corona di Wuhan
Dalam kondisi tersebut, Johnson mengatakan dirinya berada di titik antara hidup dan mati.
“Itu adalah masa tua yang sulit, saya tidak akan menyangkal hal itu. Mereka memiliki strategi untuk menghadapi 'skenario kematian seperti Stalin'"kata Johnson dikutip dari The Sun.
"Saya tidak dalam kondisi yang sangat brilian dan saya sadar ada rencana darurat dibuat. Para dokter memiliki segala macam cara untuk apa yang harus dilakukan jika semuanya memburuk," tambahnya.
Baca Juga: Alat Tes Covid-19 Tak Akurat, Inggris Minta China Kembalikan Uangnya