Sejauh ini ada 3 tipe Covid-19 yang ditemukan, yaitu tipe S, G dan V.
Hal tersebut dikemukakan berdasarkan hasil analisa tiga analisis gen atau Whole Genome Sequencing (WGS) yang dikirimkan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ke gisaid.org.
"Di luar 3 tipe itu ada yang disebut dengan tipe lain, atau yang belum terindentifikasi. Ternyata WGS yang dikirim Indonesia termasuk kategori yang lainnya, jadi tidak termasuk kategori S, G, maupun V," tutur Bambang dalam rapat gabungan dengan DPR, Selasa (5/5).
Meski begitu, Bambang menyebut, hasil yang didapatkan ini merupakan langkah awal untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Menurutnya, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak lagi WGS untuk melihat kategori seperti apa virus Covid-19 yang ada di Indonesia.
Setelah bisa dibuat protein rekombinasi yang menghasilkan antigen.
Selanjutnya, bisa dilakukan studi in-vivo atau pengujian pada hewan, dilanjutkan dengan uji klinis pada manusia, masuk skala produksi.
Baca Juga: Jadwal Kontrol dan Perawatan Pasien Jantung di Masa Pandemi Covid-19