Berencana Punya Anak? WFH adalah Waktu yang Tepat Melaksanakan Program Hamil

Program hamil sangat bisa dilakukan saat WFH.

Program hamil sangat bisa dilakukan saat WFH.

GridHEALTH.id - Di tengah pandemi Covid-19, banyak hal bermanfaat yang nyatanya bisa kita lakukan. Misalnya, menambah skill dengan mengikuti kelas daring, menata kembali ruangan di rumah, maupun melaksanakan progam hamil (promil).

Dalam mempersiapkan program hamil yang matang, banyak cara yang perlu diperlakukan sebelumnya, seperti menerapkan pola hidup sehat, mencegah terjadinya stres, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kabar Baik, Progam Bayi Tabung di Masa Pandemi Covid-19 Tetap Bisa Dilakukan, Asal Calon Orangtua Rela Lakukan Ini

Seorang Konsultan Fertilitas dan Hormon Reproduksi, Dr. Gita Pratama, SpOG K-Fer, M.Rep.Sc, mengatakan butuh waktu tiga bulan untuk mempersiapkan program hamil.

Kendati demikian, di tengah pandemi Covid-19 yang kini terus menghantui semua orang sejak kemunculannya pada Desember 2019 lalu, kita justru bisa menerapkan program hamil di waktu ini.

Baca Juga: Diam di Rumah Akibat Pandemi Covid-19 Berdampak Kehamilan Tidak Direncanakan, Apa yang Harus Dilakukan?

Sebab, salah satu langkah untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, kita diimbau untuk berada di rumah, bahkan bekerja pun dari rumah atau dikenal dengan sebutan work from home (WFH).

Momen WFH memaksakan kita untuk berada di rumah saja. Dengan WFH memungkinkan sepasang suami istri berada di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga bisa dijadikan sebagai waktu yang tepat dalam melaksanakan program hamil.

Hal itu sebagaimana diucapkan oleh dr. Gita Pratama atau yang akrab disapa dr Tommy.

"Sebenarnya kalau menurut saya WFH untuk masyarakat Jakarta di kota besar, justru sangat menguntungkan bagi yang ingin promil. Karena kan ada waktu senggang di rumah" kata dr Tommy, dikutip dari Instagram live diskusi masalah kesehatan reproduksi & promil selama #dirumahaja, Kamis (7/5/20) malam.

Baca Juga: Perwira Tinggi TNI AL Akui Temukan Ramuan Anti Corona untuk Bayi hingga Ibu Hamil: 'Satupun yang Saya Obati Enggak Ada yang Enggak Sembuh'

Dokter Tommy menyebut, banyak hal positif yang kita dapatkan saat WFH di tengah pandemi Covid-19 dalam hal melaksanakan program kehamilan, salah satunya pola makan yang sehat. 

"Menurut saya menguntungkan ya, karena sebenarnya, coba dalam menerapkan kesehatan secara umum, misalnya makanan sehat. Kalau kita ngantor setiap hari susah lho cari makan yang ada sayurnya, yang lengkap" ujar dia.

Baca Juga: Istri Tak Kunjung Hamil? Suami Tak Perlu Malu Segera Periksa ke Dokter

Selain itu, aturan WFH bisa dilakukan sebagai ajang menerapkan pola hidup sehat. Sebab, dr Tommy menjelaskan terkait pengalaman pasiennya yang cenderung kesulitan mendapat waktu berolahraga dalam kondisi waktu bekerja normal.

"Kemudian pasien saya kalau saya suruh olahraga biasanya mereka bilang 'saya baru pulang jam 9 malam dok, kapan saya olahraganya' jadi susah.." papar dr Tommy.

Baca Juga: Di Rumah Saja, Berikut Ciri-ciri Hamil Muda yang Mudah Dipantau juga Alasannya

Dengan demikian, dr Tommy menuturkan WFH merupakan waktu yang tepat dalam melaksanakan program hamil.

"Kemudian, kalau saya suruh hubungan teratur karena telur (pasien) gede nih. Tapi dia bilang 'suami saya lembur dok' atau suaminya lagi tugas keluar kota. Itu kan jadi susah ya. Tapi kalau WFH ini justru di rumah kan dua-duanya" ucapnya.

Baca Juga: Regulasi Persalinan Saat Pandemi Covid-19 Membuat Mona Ratuliu Gamang, Ternyata Seperti Ini

Jika berencana menerapkan program hamil saat WFH di tengah pandemi Covid-19, para wanita hamil juga perlu mengambil tindakan pencegahan yang sama untuk menghindari infeksi Covid-19, sama seperti orang lain.

Menurut World Health Organization (WHO), berikut beberapa cara dalam melindungi diri dari infeksi virus corona (Covid-19) bagi semua orang, termasuk wanita hamil:

Baca Juga: Menu Sahur Sehat Ibu Hamil, Agar Kuat dan Tetap Prima Menjalankan Puasa

- Sering-seringlah mencuci tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

- Jaga jarak antara orang lain dan hindari ruang ramai.

- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

- Mempraktikkan kebersihan pernapasan. Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas.

- Jika mengalami demam, batuk atau kesulitan bernapas, cari perawatan medis sejak dini.

- Hubungi sebelum pergi ke fasilitas kesehatan, dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Suplemen Penting Bagi Ibu Hamil Puasa Saat Sahur, Awas Ada yang Menyebabkan Sembelit

Lebih lanjut, WHO menyarankan bagi wanita hamil dan wanita yang baru saja melahirkan perlu menghadiri janji temu perawatan rutin dengan dokter.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona