Lebih lanjut, dr Monica menambahkan, pemberian terapi plasma konvalesen lebih dianjurkan diberikan ke pasien lebih awal.
Artinya tidak perlu menunggu kondisi pasien Covid-19 sampai berat, seperti mengalami sesak napas, masuk ICU, pakai ventilator dalam kurun waktu lama. Sebab, efektivitasnya tidak akan maksimal.
Baca Juga: Peneliti FTUI Kembangkan Propolis Indonesia sebagai Alternatif Pengobatan Covid-19
"Jadi kalau pasien mulai sesak, itu langsung diberikan sehingga penanganannya cepat." ujar dia.
Sebaliknya, pasien Covid-19 dalam kondisi stabil maupun cenderung ringan tidak memerlukan terapi plasma konvalesen.
Baca Juga: Pengobatan Infeksi yang Disebabkan Virus Berbeda dengan Bakteri, Jika Salah Fatal Akibatnya
Hal ini dikarenakan pasien Covid-19 yang berada pada kondisi tersebut, cenderung dapat pulih dengan antibodi pada tubuh, sehingga penggunaan terapi plasma konvalesen tidak diindikasikan pada pasien dalam kondisi ringan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona