Find Us On Social Media :

Yang Terjadi Ketika Pandemi Virus Corona Tak Bisa Dihentikan

Ketika virus corona (Covid-19) tidak bisa dihentikan.

Hampir empat dekade kemudian, lebih dari 32 juta orang meninggal karena terinfeksi HIV, dan hingga kini vaksinnya juga belum ditemukan.

Kemudian, para ahli juga mengatakan jenis virus influenza juga sering berubah setiap tahunnya.

Seseorang yang kebal dengan virus ini akan aman, tetapi mereka yang rentan juga berbahaya.

Penelitian sebelumnya, menunjukkan bahaya dari virus corona memiliki kemiripan dengan HIV, inilah yang menyebabkan peneliti berhati-hati dalam menemukan vaksinnya.

"Jangan berharap terlalu banyak, karena mungkin kita akan kecewa," jelas Profesor Nabarro, dalam menjelaskan skenarion manusia mungkin hidup bersama virus.

Baca Juga: Berencana Punya Anak? WFH adalah Waktu yang Tepat Melaksanakan Program Hamil

"Hari ini virus HIV tidak lagi menjadi hukuman mati bagi mereka yang terinfeksi," kata pakar penyakit menular Paul Offit.

Ilmuwan telah menemukan obat yang bisa menghambat virus HIV, dan memperpanjang usia pasien.

Sama halnya dengan virus corona, saat ini fokus dilakukan pada upaya pencegahan dampak Covid-19 pada pasien dan membantunya hidup normal.

Administrasi Makanan dan Obat di Amerika (FDA), sedang mengevaluasi efektivitas remdesivir yang kemungkinan bisa menjadi obat penderita Covid-19.

Baca Juga: Dokter Asal India Ini Mendadak Menjadi Miliarder Saat Pamdemi.Covid-19 Melanda, di Indonesia?