Find Us On Social Media :

Studi : Hydroxychloroquine Tidak Bermanfaat Bagi Pasien Covid-19

Obat malaria hydroxychloroquine ternyata tidak efektif mengobati virus corona.

GridHEALTH.id - Dari hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada Kamis  dikutip dari Reuters (07/05/20), hydroxychloroquine terbukti gagal menunjukkan manfaat pada pasien Covid-19.

Dengan demikian, pengobatan Covid-19 menggunakan obat antimalaria hydroxychloroquine yang sempat dibanggakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya tidak sepenuhnya efektif.

"Kami tidak melihat adanya hubungan antara mendapatkan obat ini dan kemungkinan kematian atau diintubasi. Pasien yang mendapatkan obat itu tampaknya tidak mendapatkan hasil yang lebih baik," ujar ketua peneliti, Dr Neil Schluger, seperti dilansir CNA.

 

Dari penelitian tersebut terungkap, di antara pasien yang diberi hydroxychloroquine, sebanyak 32,3% pada akhirnya membutuhkan ventilator, dibanding 14,9% pasien yang tidak diberi obat itu.

Penelitian dari New York-Presbyterian Hospital dan Columbia University Irving Medical Center mengungkapkan, hydroxychloroquine mungkin tidak akan memberi efek buruk pada pasien, namun jelas tidak membantu penyembuhan alias tidak memberikan manfaat apapun.

Baca Juga: Virus Corona Terdeteksi Hingga Sperma Pasien, Potensi Penularan Lewat Hubungan Intim?

Baca Juga: Pasien Diabetes yang Puasa Rentan Imunitasnya Menurun, Ini Makanan yang Dianjurkan Agar Gula Darah Tetap Normal

 

Hydrocxychloroquine yang digunakan untuk mengobati lupus dan rheumatoid arthritis, juga tetap tidak menunjukkan manfaat meski telah dikombinasikan dengan antibiotik azithromycin.